PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI GEMPA MENGGUNAKAN ACCELEROMETER BERBASIS ARDUINO
Abstract
Keywords: Earthquake Detection, Arduino, Accelerometer
Abstrak - Perkembangan teknologi pada jaman sekarang sangat pesat sehingga mendorong banyak pihak untuk mengembangkan atau bahkan menciptakan teknologi yang mempermudah pekerjaan manusia, baik perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware) yang tentunya berguna bagi manusia. Dilansir dari data BMKG bahwa terhitung dari Januari sampai April 2017 sudah terjadi gempa bumi sebanyak 2555 kali gempa di indonesia dan sekitarnya, baik gempa yang skala kecil sampai sedang. Alat pendeteksi gempa adalah sesuatu yang diperlukan oleh penduduk yang berada di daerah rawan gempa maupun tidak, hal ini untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa. Untuk itulah peneliti mencoba menyusun penelitian mengenai alat pendeteksi gempa yang menggunakan sensor 3accelerometer berbasis arduino yang pada saat ini dibutuhkan oleh penduduk. Alat pendeteksi gempa ini akan bekerja secara otomatis jika terjadi gempa, dengan adanya alat pendeteksi gempa ini merupakan solusi terbaik untuk membantu menekan jumlah korban jiwa karena alat ini bisa digunakan di berbagai tempat seperti bangunan perkantoran atau perumahan.
Kata Kunci: Deteksi Gempa, Arduino, Accelerometer
Full Text:
PDF (61-67) (Bahasa Indonesia)References
Andre. 2015. Pengertian Bahasa Pemrograman Pascal. Diambil dari: http://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-pengertian-bahasa-pemrograman-pascal/ diakses pada 29 juli 2017.
Abdul Kadir. 2013. Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler dan Pemrogramanya menggunakan Arduino. Yogyakarta :C.V.Andi Offset
Anonim. 2009. Arduino Deumilanove Reference Design. Diambil dari: http://www.sparkfun.com/tutorials-arduino-2009 diakses pada 2 agustus 2010
Djuandi, Feri. 2011. Pengenalan Arduino. Jakarta : Penerbit Elexmedia
Dicson,Kho.2014. Pengertian IC (Integrated Circuit) dan Aplikainya. Diambil dari: http://teknikelektronika.com/pengertian-ic-integrated-circuit-aplikasi-fungsi-ic/ di akses pada tanggal 20 Juli 2017
Rida Angga. 2016. Pengertian Komponen Aktif dan Pasif Beserta Jenis dan Fungsinya. Diambil dari: http://skemaku.com/pengertian-komponen-aktif-dan-pasif-beserta-jenis-dan-fungsinya/ diakses pada 20 Juli 2017
Setiawan, M.Arif, dkk. 2011. Rancang Bangun Sistem Otomasi Rumah Berbasis Mikrokontroler. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
Yogi Dasatrio. 2013. Dasar – Dasar Teknik Elektronika. Yogyakarta: JAVALITERA
Alexdumyati. 2014. Pengertian USB (Universal Serial Bus), Jenis – Jenis USB dan Perbedaanya. Diambil dari: https://alexdumyati17.wordpress.com/2014/11/12/pengertian-usb-universal-serial-bus-jenis-jenis-usb-dan-perbedaannya/ diakses pada 29 Juli 2016
Hariz, Riandy. 2013. Pengertian dan Perinsip Kerja Buzzer. Diambil dari: http://r-dy-techno.blogspot.co.id/2013/06/pengertian-dan-prinsip-kerja-buzzer.html diakses pada 29 Juli 2016
Febian. 2009. Elektronika dasar. Diambil dari: http://www.pusatgratis.com/ebook-gratis/ebook-iptek/dasar-elektronika-untuk-pemula.html
Anonim. 2017. Data Gempa di Indonesia Diambil dari: www.bmkg.go.id
Anonim. 2017. Arduino. Diambil dari: www.arduino.cc
DOI: https://doi.org/10.31294/evolusi.v6i1.3582
ISSN: 2657-0793 (online). ISSN: 2338-8161 (print)