PERAN REMUNERASI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK: THEORETICAL REVIEW

Ria Yuli Angliawati

Abstract


ABSTRAK

Pelayanan publik merupakan unsur paling penting dalam meningkatkan kualitas hidup sosial didalam masyarakat. Buruknya kualitas pelayanan publik menimbulkan krisis kepercayaan di masyarakat terhadap birokrasi publik. Dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang bersih berwibawa dengan mengedepankan kualitas pelayanan publik yang prima dan optimal tersebut tidak mungkin akan dapat terlaksana dengan baik (efektif) tanpa kesejahteraan yang layak dari pegawai.  Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan adalah dengan adanya pemberian remunerasi yang efekif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan kajian teori dari penelitian-penelitian  sebelumnya, untuk memunculkan model penelitian terbaru  tentang hubungan  remunerasi dan pelayanan publik. Hasil kajian ditemukan pentingnya pemberian remunerasi  dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dimana pegawai diharapkan berkomitmen melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya  karena tujuan remunerasi yang diterima  sudah cukup dan sesuai dengan beban pekerjaannya dan nantinya hal ini menciptakan pegawai semangat dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada publik. Sehingga akan terwujud suatu pemerintahan  yang “clean” and “good governance”.

 

Kata Kunci: Remunerasi, Kualitas Pelayanan, Pelayanan Publik

ABSTRACT

 

Public service is the most important element in improving the quality of social life in society. The poor quality of public service inflicts crisis of trust in society towards public bureaucracy. In order to create “clean” and “commanding” governance by forwarding the quality of public service that is superfine and optimal are not materialized well (effective) without the decent welfare of employee. One of efforts to improve service quality is by giving an effective remuneration. This study uses qualitative approach with the theoretical review from the previous researches to emerge the newest research model about the relationship of remuneration and public service. The review result found the importance of giving remuneration in improving the quality of public service. In which employee is expected to commit in conducting their works depend on the major task and the function because the goal of accepted remuneration is enough and appropriate with workload and it creates employee to be motivated in providing the optimal service to public. So it will be materialized a “clean” and “good” governance.

 

Keywords: Remuneration, Service Quality, Public Service


References


Ardin, Isa Sofyan. 2007. Kualitas Pelayanan Malah Buruk, http: www.kompas.com, 01 Agustus 2016.

Dwiyanto, Agus, dkk. 2006. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia, Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

G.T. Milkovich, J. M. Newman. 2002. Compensation. Seventh Edition. Biostotn: sThe iMcGraw-HrilhlCompan ies, ,Inc.

Gronroos, Christian. 1990. Service Management and Marketing. Toronto: Lexington Books.

Hasibuan, Malayu. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Lenvine, Charless H., dkk. 1990. Public Administration Challenges, Choices, Consequences. Illions: Scott Foreman.

Mondy, R. Wayne & Noe III, Robert M. 1992. Human Resource Management Fifth Edition. USA : Allyn and Bacon.

Parasuraman, A, Berry, L. L, Zeithaml, V. A. 1990. Refinement and reassessment of the SERVQUAL scale. Journal of Retailing, Vol. 67 No. 4.

Prasojo, Eko. 2006. Reformasi Birokrasi di Indonesia. Beberapa Catatan kritis. Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, Bisnis & Birokrasi, Volume 14, Nomor 1 (Juli).

Radjagukguk, Angela Meilani. 2007. Analisis Kompensasi, Kode Etik dan Kualitas Pelayanan di KPP Pratama Jakarta Gambir IV FISIP UI.

Rivai, Veithzal. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Rajawali.

Ruky, Achmad S. (2006). Manajemen Penggajian dan Pengupahan Untuk Karyawan Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Saragih, Ferdinand D. 2006. Menciptakan Pelayanan Publik Yang Prima Melalui Metode Benchmarking Praktis. Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, Bisnis & Birokrasi, Vol. 14, No. 3 (Juli).

Sinambela, Lijan Poltak. 2006. Reformasi Pelayanan Publik, Teori, Kebijakan dan Implementasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Surya, Mohamad. (2004). Bunga Rampai Guru dan Pendidikan. Jakarta: Balai Pustaka.

Werther, William B & Davis, Keith. 1996. Human Resources and Personel Management, Boston: McGraw Hill, Inc.

Zalbianis & Rossi Sanusi. 2006. Hubungan Besar Sisa Gaji Yang Dibawa Pulang dan Komitmen Organisasi Dengan Ketidakhadiran Karyawan di Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Working Paper Series No. 13 November, KMPK Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Zauhar, Soesilo. 2001. Administrasi Pelayanan Publik: Sebuah Perbincangan Awal. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik Jurusan Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Vol. 1, No.2 (Juni)

Zeithaml, Valerie A. A. Parasuraman and Leonard L. Berry. 1990. Delivering Quality Service, Balancing Customer Perception and Expectations.




DOI: https://doi.org/10.31294/jeco.v4i2.801

Copyright (c) 2016 Ria Yuli Angliawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN: 2355-0295 || EISSN: 2549-8932

-----------------------

Indexed by:

   
 
 
 dipublikasikan oleh LPPM Universitas Bina Sarana Informatika dengan dukungan Relawan Jurnal Indonesia

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License