Fenomena Konten Prank Terhadap Anak dalam Media Sosial dan Dampaknya Terhadap Moralitas Anak

Oliviea Novrimada Zahra; Salsabila Az-Zahra; Zanadia Manik Fatimah; Moch Syahri; Moh Fikri Zulfikar

doi:10.31294/jc.v24i2.19924

Fenomena Konten Prank Terhadap Anak dalam Media Sosial dan Dampaknya Terhadap Moralitas Anak

Oliviea Novrimada Zahra, Salsabila Az-Zahra, Zanadia Manik Fatimah, Moch Syahri, Moh Fikri Zulfikar

Abstract

This research aims to describe the phenomenon of prank content on social media TikTok and YouTube and its impact on children's morality. Prank content is defined as content that contains the creator's actions or tricks to prank other people with the aim of joking and entertaining. Morality is defined as rules of value about what should be done in interacting with other people. This study used a descriptive qualitative method. This research data is in the form of prank content against children. The research data source is prank video content on the Tik Tok and YouTube applications. The results obtained from this research were that 8 forms of prank were found, namely, (1) breaking eggs, (2) kidnapping children, (3) leaving children in the mall, (4) smearing feces, (5) invisible prank, (6) black eyes, (7) hitting cats, and (8) pulling chairs. The content of the prank has an impact on moral values, namely, (1) respecting fellow human beings, (2) respecting women, (3) respecting other people's opinions and being willing to live side by side with other people who are different, (4) tolerance. feeling, fair, likes to serve, friendly, loyal, polite and keeps promises, (5) democratic attitude: non-discriminatory and non-repressive, (6) respect for sexuality and family life, (7) attitude towards the nation and state, love of the homeland, and (8) traditional values and rules of courtesy.

Full Text:

PDF

References

Azwardi. (2018). Metode Penelitian: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.

Boiliu, F. M., & Polii, M. (2020). Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga di Era Digital terhadap Pembentukan Spiritualitas dan Moralitas Anak. IMMANUEL: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 1(2), 76-91. https://doi.org/10.46305/im.v1i2.18

Cecariyani, S. A., & Sukendro, G. G. (2018). Analisis Strategi Kreatif dan Tujuan Konten Youtube (Studi Kasus Konten prank Yudist Ardhana). Prologia, 2(2), 495-502. https://doi.org/10.24912/pr.v2i2.3735

Damayanti, T., & Gemiharto, I. (2019). Kajian Dampak Negatif Aplikasi Berbagi Video Bagi Anak-Anak di Bawah Umur di Indonesia. Communication, 10(1), 1-15. http://dx.doi.org/10.36080/comm.v10i1.809

David, E. R., Sondakh, M., & Harilama, S. (2017). Pengaruh Konten Vlog dalam Youtube Terhadap Pembentukan Sikap Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi. Acta Diurna Komunikasi, 6(1). https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/15479.

Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan. Bandung: Rosdakarya.

Dewanti, S. (2023). Dampak Aplikasi Tiktok pada Perkembangan Moral Anak Kelompok B di TK Muslimat NU 13 Labuhan Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. Alzam: Journal of Islamic Early Childhood Education, 3(1), 32-39. https://www.ejournal.iainutuban.ac.id/index.php/alzam/article/view/524.

Dexcon.suara.com. (1 Februari 2023). Ria Ricis Bikin Mazaya Nangis Kejer Gegara Konten Prank Tabrak Kucing, Netizen Naik Pitam: Lo Hobi Juga Ya Bikin Trauma Anak Orang!. Diakses pada 26 Oktober 2023 dari https://dexcon.suara.com/read/2023/02/01/192113/ria-ricis-bikin-mazaya-nangis-kejer-gegara-konten-prank-tabrak-kucing-netizen-naik-pitam-lo-hobi-juga-ya-bikin-trauma-anak-orang

Eliastuti, M. (2018). Analisis Nilai-Nilai Moral dalam Novel “Kembang Turi” Karya Budi Sardjono. Genta Mulia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 8(1). https://web.archive.org/web/20180411185925id_/http://ejournal.stkipbbm.ac.id/index.php/gm/article/viewFile/75/73

Fatmawati, W. R., Rondli, W. S., & Hilyana, F. S. (2023). Analisis Dampak Penggunaan Media Sosial Tiktok pada Perilaku Moral Anak Kelas V Sekolah Dasar. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 9(04), 1094-1109.

Fauzi F. (2012). Analisis Penerapan Teknologi Jaringan LTE 4G di Indonesia. Bandung: Institut Manajemen Telkom.

Grid.id. (17 Juli 2019). Viral Prank Hitamkan Mata Anak yang Kecanduan Gadget, Ahli Kesehatan Peringatkan Dampak Psikis ke Buah Hati. Diakses pada 26 Oktober 2023 dari https://www.grid.id/amp/041788767/viral-prank-hitamkan-mata-anak-yang-kecanduan-gadget-ahli-kesehatan-peringatkan-dampak-psikis-ke-buah-hati

Halodoc.com. (9 Agustus 2022). Waspadai 5 Dampak Buruk Menakut-nakuti Anak. Diakses pada 26 Oktober 2023 dari https://www.halodoc.com/artikel/waspadai-5-dampak-buruk-menakut-nakuti-anak

Healthdetik.com. (21 Agustus 2023). Viral Prank Pecah Telur Bikin 'Trust Issue', Guyon Sama Buah Hati Baiknya Gimana?. Diakses pada 26 Oktober 2023 dari https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6887957/viral-prank-pecah-telur-bikin-trust-issue-guyon-sama-buah-hati-baiknya-gimana/amp

Hikmah, L. M., Widyaningrum, A., & Reffiane, F. (2022). Analisis Dampak Media Sosial Tiktok Terhadap Nilai Moral pada Anak Sekolah Dasar di SDN 3 Ketileng Kabupaten Blora. JP3 (Jurnal Pendidikan dan Profesi Pendidik), 8(2), 147-158. https://doi.org/10.26877/jp3.v8i2.14560

Hitekno.com. (13 September 2018). Kocak, Ini Deretan Invisible Prank yang Viral di Media Sosial. Diakses pada 26 Oktober 2023 dari https://amp.hitekno.com/internet/2018/09/13/190000/kocak-ini-deretan-invisible-prank-yang-viral-di-media-sosial

Kiranti, N., Dewi, D. A., & Furmanasari, Y. F. (2021). Pembelajaran Kewarganegaraan sebagai Upaya Peningkatan Moralitas Anak. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7203-7209. https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/2114

Kompas.com. (25 Februari 2020). Di Balik Fenomena Ramainya TikTok di Indonesia. Diakses pada 26 Oktober 2023 dari https://tekno.kompas.com/read/2020/02/25/11180077/di-balik-fenomena-ramainya-tiktok-di-indonesia?page=all

Kompas.com. (22 Maret 2023). Puteri Rafasya, Artis Cilik Korban Prank Teman, Sudah Bisa Berjalan Lagi. Diakses pada 26 Oktober 2023 dari https://www.kompas.com/hype/read/2023/03/22/122449566/puteri-rafasya-artis-cilik-korban-prank-teman-sudah-bisa-berjalan-lagi?page=all

Kompas.com. (17 November 2022). Viral, Video Prank Menculik Anak SD Bikin Trauma, Ini Kata Psikolog. Diakses pada 26 Oktober 2023, dari Viral, Video Prank Menculik Anak SD Bikin Trauma, Ini Kata Psikolog (kompas.com)

Kristanto, V. H. (2018). Metodologi Penelitian Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Yogyakarta: Deepublish.

Mardawani. (2020). Praktis Penelitian Kualitatif. Sleman: Deepublish Publisher.

Metro.suara.com. (19 Februari 2023). Tega! Istri Baim Wong Bikin Konten Prank Tinggalkan Anak Sendirian di Mal. Diakses pada 26 Oktober 2023, dari https://metro.suara.com/amp/read/2023/02/19/163642/tega-istri-baim-wong-bikin-konten-prank-tinggalkan-anak-sendirian-di-mal

Moleong, Lexy J. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Moulita, M. (2021). Persepsi Remaja Terhadap Konten Prank di Media Sosial. JURNAL SIMBOLIKA Research and Learning in Communication Study, 7(2), 107-115. https://doi.org/10.31289/simbollika.v7i2.4882

Nasrullah, Rulli. (2017). Media Sosial; Perspektif, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Nuryanto, Hery. (2012). Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta Timur: PT Balai Pustaka.

Okezone.com. (25 Agustus 2017). OKEZONE INNOVATION: Kisah YouTube yang Didirikan 3 Mantan Karyawan PayPal. Diakses pada 26 Oktober 2023 dari https://techno.okezone.com/read/2017/08/25/207/1763207/okezone-innovation-kisah-youtube-yang-didirikan-3-mantankaryawan-paypal

Putra, A., & Patmaningrum, D. A. (2018). Pengaruh Youtube di Smartphone Terhadap Perkembangan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Anak. Jurnal Penelitian Komunikasi, 21(2). https://jpk.kominfo.go.id/index.php/jpk/article/view/589

Suparno, Paul, Moerti Yoedho Koesoemo, Detty Titisari, St. Kartono. (2002). Pendidikan Budi Pekerti – Suatu Tinjauan Umum. Yogyakarta: Kanisius.

Tagar.id. (3 Desember 2019). Kebijakan YouTube mengenai Konten Prank: Konten Prank Driver Ojek Online (Ojol) yang Dilakukan oleh Youtuber Indonesia Menjadi Polemik. Diakses pada 26 Oktober 2023 dari https://www.tagar.id/kebijakan-youtube-mengenai-konten-prank

Vice.com. (5 Januari 2022). Tren Absurd Terbaru di TikTok: Orang Tua Nge-Prank Anak, Pura-Pura Oleskan Eek. Diakses pada 26 Oktober 2023 dari https://www.vice.com/id/article/4awaxq/tren-terbaru-di-tiktok-prank-orang-tua-pura-pura-oleskan-ke-anak

Wantu, H. M. (2020). Pendidikan Karakter Untuk Membentuk Moralitas Anak Bangsa. Irfani (e-Journal), 16(1), 1-8. https://doi.org/10.30603/ir.v16i1.1310

DOI: https://doi.org/10.31294/jc.v24i2.19924

ISSN: 2579-3314

Dipublikasikan oleh LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

slot gacor

slot88

www.festivitiescatering.com

Username
Password
Remember me