Kampanye Literasi Media (Studi Pada Masyarakat Paseban Kecamatan Senen Jakarta Pusat)

Anisti Anisti

Sari


Abstrak

Artikel ini membahas tentang perilaku masyarakat dalam menonton televisi. Hal ini dikaji karena masih terdapat masyarakat yang belum memahami tentang literasi media. Penelitian menggunakan studi kasus dengan paradigma konstruktifis. Penelitian merupakan bagiian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan pada warga Kelurahan Paseban Kecamatan Senen Jakarta Pusat. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan informan sebanyak 11 orang melibatkan aparat desa dan masyarakat setempat. Hasil penelitian menemukan bahwa masyarakat masih “tertipu” dengan konten tayangan televisi. Masyarakat menganggap nyata setiap konten yang ditayangkan.  Perilaku ini terjadi karena mereka belum memahami tentang literasi media. Tingkat pemahaman mereka teruji ketika diberikan penyuluhan dan praktik tentang produksi televisi. Kesimpulan bahwa pentingnya mengajak dan memberikan pemahaman pada  masyarakat tentang cara memproduksi siaran televisi, sehingga mereka mampu membedakan konten yang sesuai dengan fakta dan konten yang sifatnya imajinatif. Masyarakat yang sudah terliterasi biasanya tidak hanya mengetahui tentang cara memproduksi konten siaran, akan tetapi mereka juga lebih selektif. Masyarakat terliterasi adalah mereka yang pandai tentang dampak dari setiap tayangan televisi. 

 

Kata kunci: literasi media, televisi, konten media

 

Abstract

This article discusses the behavior of people in watching television. This is studied because there are still people who do not understand about media literacy. The study used case study with constructive paradigm. The research is a devotion of community service activities conducted on the citizens of Paseban Subdistrict, Senen District, Central Jakarta. Data collection techniques through interviews with informants of 11 people involved village officials and local communities. The research finds that people are still "fooled" by television content. The public considers every content that is live. This behavior occurs because they have not understood the media literacy. Their level of understanding is tested when given counseling and practices about television production. The conclusion that it is important to invite and provide understanding to the public about how to produce television broadcasts, so that they are able to distinguish content that is in accordance with facts and content that is imaginative. The already literated society usually not only knows about how to produce broadcast content, but they are also more selective. A literate society is one who is good at the impact of every television show.

 

Keywords: media literacy, television, media content

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Astuti, Sandi Indra. (2007). Media Literacy; Memerdekakan Khalayak dari Kapitalisme. Bandung. Jurnal Issue (ISKI Bandung) Vol 1 No. 1.

Burton, Graeme. (2005). Media and Society Critical Perspective. New Delhi. Printed at Chaman Enterprise.

Fachruddin, Andi. (2012). Dasar-Dasar Produksi Televisi. Jakarta. Kencana.

Hidayat, Dasrun. Kuswarno. Zubair. Hafiar. (2017). Negosiasi Citra Budaya Masyarakat Multikultural. Jurnal Komunikasi Aspikom. Vol. 3 No. 2. 157-172.

Hidayat, Dasrun. (2016). Wartawan Media Now dalam Mengemas Berita. Jurnal Komunikasi Aspikom. Vol. 2 No. 5. 295-303.

________________ (2014). Representasi Nemui Nyimah Sebagai Nilai-Nilai Kearifan Lokal. Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Riau. Volume 5, No. 1. Hlm. 90-102.

Mabruri, Anton. (2013). Manajemen Produksi Program Acara TV. Jakarta. Gramedia.

McQuail, Denis. (1991). Teori Komunikasi Massa. Edisi Kedua. Jakarta. Erlangga.

Rianto, Puji. (2016). Media Baru Visi Khalayak Aktif dan Urgensi Literasi Media. Jurnal Komunikasi ISKI Vol 1 No. 2. Hlm 90-96.

Suryadi, Israwati. (2013). Kajian Perilaku Menonton Tayangan Televisi dan Pendidikan Literasi Media pada Remaja. Jurnal Academica Fisip Universitas Tadulako. Volume 5 No. 1. ISSN 1411-3341. Hlm 973-986.

Shoemaker, Pamela. (1996). Mediating The Message. USA. Longman Publishers.

Turner, West. (2008). Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi. Jakarta. Salemba Humanika.

Yin, Robert K. (2014). Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta. Grafindo Persada.




DOI: https://doi.org/10.31294/jabdimas.v1i1.3180

DOI (PDF): https://doi.org/10.31294/jabdimas.v1i1.3180.g2005

 dipublikasikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bina Sarana Informatika dengan dukungan Relawan Jurnal Indonesia

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License