Revitalisasi Pertanian Berkelanjutan Kelompok Tani Kabupaten Jombang: Penerapan Alat Penabur Pupuk Semi Otomatis

Suci Prihatiningtyas, Mar’atul Fahimah, Umi Kulsum Nur Qomariah, Latifatul Ulla, Sita Fitri Yuliani, Khusnul Khotimah

Sari


Pengembangan mekanisasi pertanian di suatu wilayah di Indonesia relevan jika berpedoman bahwa penerapan alat mesin pertanian tersebut minimal dapat membayar harganya sendiri, dapat menekan biaya produksi, serta tidak menimbulkan pengaruh lingkungan yang tidak dikehendaki. Mekanisasi pertanian bertujuan untuk memberikan inovasi teknologi terkait alat pertanian kepada para petani melalui penyuluhan. Dengan demikian, kelompok tani di Desa Mojokrapak perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan terkait pengembangan mekanisasi pertanian melalui penerapan teknologi tepat guna berupa alat penabur pupuk semi otomatis sehingga diharapkan mampu mengurangi kejerihan kerja petani, memperbaiki mutu hasil, meningkatkan efisiensi tenaga, efisiensi waktu, pendapatan dan kesejahteraan petani serta menekan biaya produksi karena memanfaatkan barang-barang bekas sebagai alatpertanian berteknologi. Metode pengabdian meliputi observasi, perencanaan, sosialisasi (ceramah, demonstrasi, pelatihan), monitoring dan evaluasi. Dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan, respon petani terhadap pelatihan sangat antusias dan positif. Dari angket respon yang diberikan kepada petani, presentase hasil rata-rata secara keseluruhan berkategori baik dan sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat, memberikan dampak ekonomi dan sosial yang nyata bagi masyarakat sehingga mampu menjawab permasalahan petani terkait penerapan mekanisasi pertanian melalui penggunaan alat pertanian berteknologi sederhana yang lebih ekonomis dan efisien. 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Apriani, W. (2020). Penerapan Teknologi Tepat Guna dalam Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman dan Penanganan Pasca Panen Padi di Desa Tebas Sungai. JURNAL PATANI: Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika, 4(1), 5-13.

Aryawati, N. P. R., & Budhi, M. K. S. (2018). Pengaruh Produksi, Luas Lahan, dan Pendidikan Terhadap Pendapatan Petani dan Alih Fungsi Lahan Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 7(9), 1918–1952.

Hadiutomo, K. (2012). Mekanisasi Pertanian. IPB Press : Bogor.

Nurwahyuningsih, Ahmadin, & Asmunandar. (2019). Modernisasi Alat Pertanian di Cikoro Gowa 2005-2015. Jurnal Pemikiran Pedidikan Dan Penelitian Kesejarahan, 6(1), 81–90.

Nuryanti, S., & Swastika, D. K. S. (2011). Peran Kelompok Tani Dalam Penerapan Teknologi Pertanian. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(2), 115–128.

Pasandaran, E., Syakir, M., & Heriawan, R. (2017). Menuju Pertanian Modern Berkelanjutan. IAARD PRESS : Jakarta.

Perdana, D., Hamdi, & Apriani, W. (2020). Penerapan Teknologi Tepat Guna Dalam Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman dan Penanganan Pasca Panen Padi Di Desa Tebas Sungai. Jurnal PATANI, 1(1), 5–14.

Rusmalinta, M. (2021). Dampak Penerapan Teknologi Tepat Guna Dalam Pertanian Terhadap Perubahan Sosial Keagamaan Masyarakat Petani di Desa Margo Mulyo Kecaatan Jati Agung Lampung Selatan. UIN Raden Intan Lampung [Thesis].

Sulaiman, A. A., Herodian, S., Hendriadi, A., Jamal, E., Prabowo, A., Prabowo, A., Mulyantara, L. T., Budiharti, U., Syahyuti, & Hoerudin. (2018). Revolusi Mekanisasi Pertanian Indonesia. IAARD PRESS : Jakarta.

Yudiarini, N. (2011). Perubahan Pertanian Subsisten Tradisional ke Pertanian Komersial. Jurnal DwijenAGRO, 2(1), 1–7.




DOI: https://doi.org/10.31294/jabdimas.v6i2.16598

DOI (PDF): https://doi.org/10.31294/jabdimas.v6i2.16598.g6106

 dipublikasikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bina Sarana Informatika dengan dukungan Relawan Jurnal Indonesia

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License