Pelatihan Pembuatan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal Kepada Ibu Balita Wasting

Nathasa Weisdania Sihite, Manuntun Rotua

Sari


Wasting merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada balita di Indonesia. Wasting ditandai dengan berat badan yang kurus yang akan berdampak terhadap tumbuh kembang. Kegiatan pengabmas ini berbasis penelitian yang menjelaskan bahwa asupan gizi berhubungan dengan pengetahuan orang tua dalam mengasuh kebutuhan gizi anak. Untuk itu kegiatan pengabmas ini bertujuan memberikan solusi untuk meningkatkan keterampilan para ibu balita wasting untuk dapat mengolah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal yang bermanfaat dalam meningkatkan berat badan anak balita wasting.  Metode pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan edukasi mengenai pembuatan makanan tambahan khusus untuk balita wasting menggunakan leaflet, kuesioner dan booklet, pre dan post test serta pelatihan pembuatan PMT cookies dalam bentuk demonstrasi masak. Hasil kegiatan ini didapatkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan, keterampilan para ibu balita wasting dalam hal pembuatan PMT berbasis pangan lokal seperti cookies tempe dan pisang. Tercapainya peningkatan berat badan balita wasting selama masa kegiatan dengan rata-rata 100-500 gram setelah pemberian PMT cookies dalam waktu 1 bulan pemberian. Para tim pelaksana kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat melakukan inovasi berupa teknik pengabdian, agar masalah gizi balita dapat teratasi di Indonesia.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adelasanti, A. N., & Rakhma, L. R. (2018). Hubungan Antara Kepatuhan Konsumsi PMT Balita dengan Perubahan Status Gizi Balita di Puskesmas Pucangsawit Surakarta. Jurnal Dunia Gizi, 1(2), 92. https://doi.org/10.33085/jdg.v1i2.3073

de Onis, M., & Branca, F. (2016). Childhood stunting: A global perspective. In Maternal and Child Nutrition (Vol. 12). https://doi.org/10.1111/mcn.12231

Ferlina, H., Nurhayati, A., & Patriasih, R. (2020). Asupan Energi Pada Anak Wasting Di Desa Mandalasari Kabupaten Garut. Media Pendidikan, Gizi, Dan Kuliner, 9(1), 23–31. https://doi.org/10.17509/boga.v9i1.23914

Fitri, A. S., & Fitriana, Y. A. N. (2020). Analisis Senyawa Kimia pada Karbohidrat. Sainteks, 17(1), 45. https://doi.org/10.30595/sainteks.v17i1.8536

Kemenkes RI. (2018). Buletin Stunting. Kementerian Kesehatan RI, 301(5), 1163–1178.

Magfirah, A., & Marlinae, L. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Perilaku Sanitasi Makanan Jajanan Pada Siswa Sdn Kelayan Timur 5. In ULM Repository (pp. 50–60).

Mardiati, & Zara, N. (2021). Pendekatan Edukatif Pada Guru Dan Ibu Santri Untuk Pencegahan Covid-19 Pada Era New Normal Di Balai Pengajian Al-Ikhlas Gampong Meunasah Alue Kota Lhokseumawe. Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial Dan Budaya, 5(3), 72–79.

Mella Yuria R.A., Royani Chairiyah, L. A. (2018). Peningkatan Status Gizi Balita dengan Promotif KIE dan Skrining di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Layanan Ketuk Pintu. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 1(2), 10–27.

Muliyati, H., & Hutagaol, I. O. (2020). Formulasi Biskuit Sumber Energi Dan Protein dari Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) dan Tulang Ikan Sidat (Anguila Sp) untuk Baduta Stunting. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 4(1), 11–21. https://doi.org/10.22487/ghidza.v4i1.30

Muliyati, H., Mbali, M., Bando, H., Utami, R. P., & Mananta, O. (2021). Analisis faktor kejadian wasting pada anak balita 12-59 bulan di Puskesmas Bulili Kota Palu: Studi cross sectional. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 6(2), 111. https://doi.org/10.30867/action.v6i2.345

Muzakar, M., & Nuryanto, N. (2018). Pengaruh Pemberian Air Rebusan Seledri Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Pembangunan Manusia, 53(9), 1689–1699.

Numaliza, N., & Herlina, S. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Pendidikan Ibu terhadap Status Gizi Balita. KESMARS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit, 1(1), 44–48. https://doi.org/10.31539/kesmars.v1i1.171

Putri, A. S. R., & Mahmudiono, T. (2020). Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan Pada Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simomulyo, Surabaya. Amerta Nutrition, 4(1), 58. https://doi.org/10.20473/amnt.v4i1.2020.58-64

Rini, I., Pangestuti, D. R., & Rahfiludin, M. Z. (2017). Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) Terhadap Perubahan Status Gizi Balita Gizi Buruk Tahun 2017 ( Studi Di Rumah Gizi Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(4), 698–705.

Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://doi.org/1 Desember 2013

Rotua, M., & Terati. (2020). Efektifitas Edukasi Terhadap Pola Asuh Makan, Asupan Zat Gizi Makro Dan Berat Badan Pada Balita Wasting Di Puskesmas Sukarami Palembang. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 5(2), 120–132.

Rotua, M., Terati, T., & Rosiana, R. (2022). Edukasi Gizi dan Peningkatan Keterampilan dalam Mempersiapkan Makanan Bergizi Seimbang bagi Ibu Balita Wasting. Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat), 2(2), 99–103. https://doi.org/10.55382/jurnalpustakamitra.v2i2.187

Sari, S. A., Widardo, W., & Cahyanto, E. B. (2019). Pengaruh Penyuluhan Gizi Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Pola Makan Balita Di Desa Sambirejo Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi. PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Aplikasinya, 7(1), 1. https://doi.org/10.20961/placentum.v7i1.25684

Selviyanti, Sukmawati, & Sirajuddin. (2019). Daya Terima Cookies Dangke Dengan Substitusi Tepung Pisang Raja Sebagai Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Balita Usia 24-59 Bulan. Media Gizi Pangan, 26(2), 131–138.

Sihite, N., Podojoyo, P., & Yusuf, M. (2021). Edukasi Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun ( CTPS ) Bagi Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai. BERDIKARI : Jurnal Inovasi Dan Penerapan Ipteks, 9(2), 181–190. https://doi.org/10.18196/berdikari.v9i2.11538

Sihite, N. W., & Chaidir, M. S. (2022). Tingkat Kecukupan Protein dengan Kejadian Stunting Balita di Puskesmas 11 Ilir Palembang. Darussalam Nutrition Journal, 6(1), 37–47.

Wahyuni, T. T., Sjahriani, T., & Zetriadi. (2019). Perbedaan Tingkat Pengetahuan Wali Murid Tentang Kriteria Stunting. Jurnal Kebidanan, 5(2), 188–192.




DOI: https://doi.org/10.31294/jabdimas.v6i2.14671

DOI (PDF): https://doi.org/10.31294/jabdimas.v6i2.14671.g6051

 dipublikasikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bina Sarana Informatika dengan dukungan Relawan Jurnal Indonesia

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License