Edukasi Peningkatan Aspek Mutu Obat Tradisional bagi Pengguna dan Pelaku Usaha Obat Tradisional

Yesi Desmiaty, Gumilar Adhi Nugroho, Fauzia Noprima Okta, Ni Made Dwi Sandhiutami, Yati Sumiyati, Ike Ari Priyanti

Sari


Adanya pandemi covid-19 membuat masyarakat berusaha lebih untuk menjaga kesehatan salah satunya dengan menggunakan obat herbal, sehingga terjadi peningkatan penggunaan obat herbal di Indonesia. Hal ini tentu harus diimbangi dengan mutu yang terjamin dari obat herbal di pasaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dalam rangka mengedukasi masyarakat sebagai pengguna obat herbal maupun pelaku usaha herbal agar memperhatikan aspek mutu obat herbal. Saat ini masih terdapat obat herbal yang beredar di masyarakat dan tidak memenuhi persyaratan. Metode edukasi dilakukan secara daring dengan menyebarkan kuisioner untuk mengetahui pengetahuan masyarakat, dilanjutkan dengan edukasi dan diskusi interaktif. Dari hasil survey menunjukkan responden umumnya belum terlalu memahami aspek mutu obat herbal sehingga perlu untuk dilakukan edukasi agar dapat memilih obat herbal yang bermutu baik serta bagi pelaku usaha herbal dapat meningkatkan mutu produknya sesuai dengan persyaratan yang diberlakukan oleh regulator yaitu Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Badan Pengawas Obat dan Makanan, R. I. (2020). Informatorium Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) di Masa Pandemi Covid-19 (1st ed.). https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results

Balekundri, A., & Mannur, V. (2020). Quality control of the traditional herbs and herbal products: a review. Future Journal of Pharmaceutical Sciences, 6(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/S43094-020-00091-5

Dewoto, H. R. (2007). Pengembangan Obat Tradisional Indonesia Menjadi Fitofarmaka. Majalah Kedokteran Indonesia, 57(7), 205–211.

Elfahmi, W., J., H., & Kayser, O. (2014). Jamu: Indonesian traditional herbal medicine towards rational phytopharmacological use. Journal of Herbal Medicine, 4(2), 51–73. https://doi.org/10.1016/j.hermed.2014.01.002

Hartanti, D., Dhiani, B. A., Charisma, S. L., & Wahyuningrum, R. (2020). The Potential Roles of Jamu for COVID-19: A Learn from the Traditional Chinese Medicine. Pharmaceutical Sciences and Research, 7(4), 2. https://doi.org/10.7454/psr.v7i4.1083

Marliani, L., Fatin, M. N. A., Kusriani, R. H., Sulaeman, A., & Kaniawati, M. (2021). Peningkatan Pengetahuan Dan Minat Masyarakat Terhadap Produk Herbal Dalam Menghadapi Covid-19. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 8(2), 208–214. https://doi.org/10.32699/ppkm.v8i2.1533

Mrityunjaya, M., Pavithra, V., Neelam, R., Janhavi, P., Halami, P. M., & Ravindra, P. v. (2020). Immune-Boosting, Antioxidant and Anti-inflammatory Food Supplements Targeting Pathogenesis of COVID-19. In Frontiers in Immunology (Vol. 11, p. 570122). https://doi.org/10.3389/fimmu.2020.570122

Oktaviani, A. R., Takwiman, A., Santoso, D. A. T., Hanaratri, E. O., Damayanti, E., Maghfiroh, L., Putri, M. M., Maharani, N. A., Maulida, R., Oktadela, V. A., & Yuda, A. (2021). Pengetahuan Dan Pemilihan Obat Tradisional Oleh Ibu-Ibu Di Surabaya. Jurnal Farmasi Komunitas, 8(1), 1–8. https://doi.org/10.20473/jfk.v8i1.21912

Pratiwi, R., Saputri, F. A., & Nuwarda, R. F. (2018). Tingkat Pengetahuan Dan Penggunaan Obat Tradisional Di Masyarakat: Studi Pendahuluan Pada Masyarakat Di Desa Hegarmanah, Jatinangor, Sumedang. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 7(2), 97–100. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v7i2.19295

Purwaningsih, E. H. (2013). Jamu, Obat Tradisional Asli Indonesia: Pasang Surut Pemanfaatannya di Indonesia. EJournal Kedokteran Indonesia, 1(2), 85–89.

Rahmawati, I., Aprilia, T. S., Sarindang, S. W., Purnika, D., Kurniawan, T., & Nugroho, B. H. (2020). Identifikasi Cara Pencegahan Pemalsuan Bahan Baku Herbal Untuk Meningkatkan Kualitas Obat Herbal di CV Bina Syifa Mandiri. Khazanah, 9(1), 1–4. https://journal.uii.ac.id/khazanah/article/view/16684

Sidoretno, W. M., & Rz, I. O. (2018). Edukasi Bahaya Bahan Kimia Obat Yang Terdapat Didalam Obat Tradisional. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 1(2), 36–42. https://doi.org/https://doi.org/10.36341/jpm.v1i2.453

Sudewi, N. K. A. P. A., Budiartha, I. N. P., & Ujianti, N. M. P. (2020). Perlindungan Hukum Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) Terhadap Peredaran Produk Jamu Yang Mengandung Bahan Kimia Obat Berbahaya. Jurnal Analogi Hukum, 2(2), 246–251. https://doi.org/10.22225/AH.2.2.2020.246-251

Sumarni, W., Sudarmin, S., & Sumarti, S. S. (2019). The Scientification of Jamu: A Study of Indonesian’s Traditional Medicine. Journal of Physics: Conference Series, 1321(3), 32057. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1321/3/032057

Suryani, N., Alawiya, N., & Afwa, D. U. (2021). Tanggung Jawab Hukum Produsen Obat Tradisional Terhadap Keamanan Obat Tradisional Bagi Pasien. Soedirman Law Review, 3(3). https://doi.org/http://journal.fh.unsoed.ac.id/index.php/SLR/article/view/163

Suwarni, S., Handayani, S. A., & Toyo, E. M. (2022). Penerapan CPOTB pada Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) dan Usaha Menengah Obat Tradisional (UMOT) di Jawa Tengah. Formosa Journal of Science and Technology, 1(4), 393–410. https://doi.org/10.55927/FJST.V1I4.1010

Syahidan, H. H., & Wardhana, Y. W. (2019). Review Jurnal: Parameter Standarisasi Tanaman Herbal Untuk Pengobatan. Farmaka, 17(1), 263–272.

Widyowati, R., & Agil, M. (2018). Chemical Constituents and Bioactivities of Several Indonesian Plants Typically Used in Jamu. Chemical and Pharmaceutical Bulletin, 66(5), 506–518. https://doi.org/10.1248/CPB.C17-00983




DOI: https://doi.org/10.31294/jabdimas.v6i2.14627

DOI (PDF): https://doi.org/10.31294/jabdimas.v6i2.14627.g6050

 dipublikasikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bina Sarana Informatika dengan dukungan Relawan Jurnal Indonesia

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License