Penerapan Analityc Hierarchy Process(Ahp) Dalam Pemilu Pilpres Ri 2014
Abstract
Pemilihan umum atau pemilu adalah salah satu cara dalam sistem demokrasi untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan duduk di lembaga perwakilan rakyat, serta salah satu bentuk pemenuhan hak asasi warga negara di bidang politik. Pemilu adalah proses memilih orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 2014 atau yang dikenal dengan pemilu Legislatif telah selesai dilaksanakan pada 9 April 2014. Dari hasil perhitungan suara pemilu legislatif, bangsa Indonesia bersiap untuk melaksanakan pemilihan presiden (pilpres) pada 9 Juli 2014 dimana telah ada dua pasang calon presiden yang telah memenuhi persyaratan administrasi dari KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan siap untuk berjuang meraih suara rakyat. Memilih pemimpin tentunya bukanlah hal yang mudah karena rakyat harus berhati-hati dalam memberikan suara bagi calon presiden yang akan memimpin bangsa ini hingga lima tahun kedepan, karena salah dalam memilih pemimpin akan berakibat fatal bagi masa depan bangsa Indonesia. Makalah ini membahas mengenai pengambilan keputusan untuk memilih calon presiden RI 2014. Penulis menggunakan metode Analytic Hierarchy Process(AHP) dan dibantu software super decision untuk melihat nilai konsistensi dari masing-masing tabel perbandingan. Metode ini diharapkan dapat membantu semua pihak khususnya rakyat Indonesia dalam memberakan suara di pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31294/bi.v2i2.549
DOI (PDF): https://doi.org/10.31294/bi.v2i2.549.g441
ISSN: 2338-9761