Sistem Pakar Diagnosa Kelahiran Bayi Prematur Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Website
Abstract
Kelahiran merupakan suatu momen kebagiaaan tersendiri bagi pasangan suami/istri. Kesehatan kandungan merupakan kunci utama untuk melahirkan bayi yang sehat dan mampu terlahir sesuai usia kandungan yang telah ditentukan dan sesuai umur kandungan pada umumnya. Organisasi Kesehatan Dunia menyampaikan bahwa setiap tahun terjadi 15 juta bayi lahir prematur lebih dari satu dari sepuluh bayi di seluruh dunia dan jumlah ini terus meningkat. Pada tahun 2015, sekitar 1 juta kematian balita di seluruh dunia disebabkan oleh komplikasi kelahiran prematur. Oleh sebab itu dengan dibuatnya Sistem pakar dapat memperkecil kemungkinan bayi terlahir prematur, karena Sistem Pakar merupakan sistem pengetahuan kecerdasan buatan yang mampu mendeteksi gejala adanya faktor-faktor terjadinya kelahiran prematur berdasarkan gejala yang dirasakan oleh pasien. Forward chaining merupakan metode pendekteksi ke depan untuk dapat digunakan dalam pengujian hipotesis. Sistem yang dirancang dan dibangun akan menampilkan pertanyaan sesuai gejala yang dirasakan dan akan menghasilkan keputusan mengenai gejala kelahiran prematur yang terjadi pada pasien.
Birth is a special moment of happiness for husband and wife. Obstetrical health is the main key to giving birth to a healthy baby and able to be born according to the predetermined gestational age and according to the gestational age in general. The World Health Organization says that every year 15 million babies are born prematurely, more than one in ten babies worldwide and this number continues to increase. In 2015, about 1 million under-five deaths worldwide were caused by complications of premature birth. Therefore, by making an expert system, it can reduce the possibility of babies being born prematurely, because the Expert System is an artificial intelligence knowledge system that is able to detect symptoms of factors that occur prematurely based on the symptoms felt by the patient. Forward chaining is a forward detection method to be used in hypothesis testing. The system that is designed and built will display questions according to the symptoms felt and will produce decisions regarding the symptoms of premature birth that occur in patients.
Full Text:
PDFReferences
Chawanpaiboon, S., Vogel, J. P., Moller, A. B., Lumbiganon, P., Petzold, M., Hogan, D., Landoulsi, S., Jampathong, N., Kongwattanakul, K., Laopaiboon, M., Lewis, C., Rattanakanokchai, S., Teng, D. N., Thinkhamrop, J., Watananirun, K., Zhang, J., Zhou, W., & Gülmezoglu, A. M. (2019). Global, regional, and national estimates of levels of preterm birth in 2014: a systematic review and modelling analysis. The Lancet Global Health, 7(1), e37–e46. https://doi.org/10.1016/S2214-109X(18)30451-0
Feng, X., Jiang, Y., Yang, X., Du, M., & Li, X. (2019). Computer vision algorithms and hardware implementations: A survey. In Integration (Vol. 69). https://doi.org/10.1016/j.vlsi.2019.07.005
Gunawan, R., Witarsa, I. F., & Yudiana. (2021). Sistem Pakar Diagnosa Kelahiran Bayi Prematur Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Website.
Loyola-Gonzalez, O. (2019). Black-box vs. White-Box: Understanding their advantages and weaknesses from a practical point of view. In IEEE Access (Vol. 7). https://doi.org/10.1109/ACCESS.2019.2949286
Microsoft. (2020). Documentation for Visual Studio Code. Visual Studio Code.
Peffers, K., Tuunanen, T., Rothenberger, M. A., & Chatterjee, S. (2007). A design science research methodology for information systems research. Journal of Management Information Systems, 24(3). https://doi.org/10.2753/MIS0742-1222240302
Ratnasari, E. (2018). Pengertian Dan Fungsi Xampp. Ilmuti.Org.
sukamto. Ariani, R. S. M. (2018). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. https://doi.org/Informatika
Vaishnavi, V. K., Vaishnavi, V. K., & Kuechler, W. (2015). Design Science Research Methods and Patterns. In Design Science Research Methods and Patterns. https://doi.org/10.1201/b18448
Wan, H., & Horvath, C. (2015). Dave Chaffey. In Biochimica et biophysica acta (Vol. 410, Issue 1).
DOI: https://doi.org/10.31294/bi.v10i1.11212
DOI (PDF): https://doi.org/10.31294/bi.v10i1.11212.g5305
ISSN: 2338-9761