Studi Deskriptif Daya Tarik Wisata Gasibu Sebagai Wisata Tradisional

Indra Bhakti Utama Sopa Martina

Sari


Gasibu memiliki daya tarik wisata yang bernilai tradisional yang dapat dilihat dari aktivitas masyarakat setiap hari Minggu, yang datang ke Gasibu, yaitu berbelanja dengan harga yang ditawarkan bisa ditawar. Atas dasar hal tersebut, maka dianggap penting untuk dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan tentang daya tarik Gasibu sebagai wisata tradisional. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu untuk menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan daya tarik wisata Gasibu sebagai wisata tradisional, dengan menggunakan data – data kuantitatif. Pengambilan data adalah dengan wawancara mendalam, observasi, serta studi pustaka, dengan data yang dibutuhkan adalah data primer dan skunder. Unit analisis penelitian ini adalah pengunjung dan penjual yang berbeda di Gasibu selama kegiatan jual beli berjalan, yang selanjutnya ditetapkan 10 orang sebagai informan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa Gasibu memiliki daya tarik wisata dalam bentuk daya tarik wisata belanja dan kuliner, dengan berbagai barang yang dapat dijual. Pariwisata Gasibu juga bernilai wisata tradisional, karena memiliki nilai-nilai tradisional, yaitu jual beli atas harga yang tidak tetap, adanya kebersamaan, mencintai kegiatan jual beli yang sebenarnya mengganggu aktivitas pengguna yang lain.

               

Kata Kunci: Daya Tarik Wisata, Tradisional, Wisata Tradisional, dan Nilai Tradisional.


Teks Lengkap:

PDF (English)


DOI: https://doi.org/10.31294/khi.v4i1.512

====================================================================

Terbit setiap bulan Maret & September, ISSN : 2655-5433 (online)

Dipublikasikan oleh LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License