Determinan Pelaksanaan PHBS Rumah Tangga di Desa Jayaraga Tarogong Kidul Kabupaten Garut

Udin Rosidin, Umar Sumarna, Theresia Eriyani

Sari


Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya pergeseran pola penyakit dari penyakit infeksi dan malnutrisi ke penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif dapat dicegah dengan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Upaya tersebut dilakukan untuk memberdayakan masyarakat dalam memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya. Setiap rumah tangga dapat melaksanakan PHBS apabila semua faktor yang ada menjadi faktor pendukung. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah diketahuinya faktor yang mendukung atau tidak mendukung terhadap pelaksanaan PHBS. Rancangan penelitian yang dilakukan adalah survey analitik dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitiannya adalah cross sectional, yaitu suatu penelitian dimana variabel terikat dan variabel bebas dikumpulkan  pada saat bersamaan. Analisis yang dilakukan adalah analisis univariat, bivariat dan multivariat.  Analisis univariat yaitu menyajikan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Analisis  bivariat  dilakukan  untuk  mengetahui  adanya  korelasi antara  variabel  bebas  dengan  variabel  terikat.  Sedangkan analisis multivariat untuk mengetahui variabel independen mana yang paling besar pengaruhnya terhadap variabel dependen. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel pengetahuan memiliki p value = 0,560, variabel akses ke yankes p value = 0,150, variabel ketersediaan sarana p value = 0,077, variabel sikap petugas p value = 0,03 dan variabel sikap tokoh masyarakat p value = 0,003. Variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi pelaksanaan PHBS adalah sikap tokoh masyarakat.  Kesimpulan dari penelitian ini adalah variabel yang tidak memiliki hubungan dengan pelaksanaan PHBS yaitu pengetahuan, akses ke yankes dan variabel ketersediaan sarana. Sedangkan variabel sikap petugas kesehatan dan sikap tokoh masyarakat memiliki hubungan yang signifikan dengan pelaksanaan PHBS.



Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ahmad Marzuki, Nurdin, H. (2016). Manajemen Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga Di Kelurahan Kurao Pagang Padang. Endurance, 1 (3), 121–135.

Alimul, A. (2003). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah (Pertama). Jakarta: Salemba Medika.

Ardini S Raksanagara, A. R. (2015). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sebagai Determinan Kesehatanyang Penting Pada Tatanan Rumah Tangga Di Kota Bandung. Jurnal Sistem Kesehatan, 1 (1), 30–34.

Carolina Putria, Meilitha C, L. R. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sumber Informasi Dengan Penerapan PHBS Pada Keluarga Di Wilayah Kerja Pustu Pahandut Seberang Kota Palangkaraya. Enviro Scienteae, 12 No 3, 330–337.

Dinas Kesehatan Kabupaten Garut. (2015). Pembangunan Kesehatan Kabupaten Garut Tahun 2010-2014.

Donsu, J. D. T. (2017). Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Pers.

Dwi Wahyu Yuliaridari, N. H. (2016). Pengaruh Pengetahuan dan Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tanggadi Wilayah Kerja Puskesmas X Kota Kediri. Jurnal Wiyata, 3 (1), 17–22.

Hastono, S. P. (2006). Analisa Data. Jakarta: PKM UI.

I Gusti Made Geria Jelantik, I. G. A. R. A. W. (2015). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Ketersediaan Sarana Dengan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun U ntuk Pencegahan Diare dan ISPA Pada Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Ampenan Tengah Kota Mataram. Media Bina Ilmiah, 9 No 1.

Kementerian Kesehatan RI. (2013). PHBS di Rumah Tangga.

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia 2013.

Munifah Abdat, S. K. (2017). Studi Kualitatif Tentang Pelaksanaan Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga. Cakradonya Denta Journal, 9 (1), 62–72.

Notoatmodjo, S. (1993). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2010). Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Yogyakarta: Andi Offset.

Primadi, O. (2017). Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Temu Blogger Jawa Barat.

Rayhana, R. A. T. (2017). Hubungan Karakteristik Pengetahuan dan Sikap Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan Bekasi Utara Tahun 2016. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 12 (2).

Sarvasti. (2012). Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Penyebab Utama Kematian di Dunia. RSU Husada Utama Surabaya.

Suharsimi, A. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Edisi Revi). Jakarta: Rineka Cipta.




DOI: https://doi.org/10.31311/jk.v7i1.4680

##submission.license.cc.by4.footer##

Diterbitkan oleh:

Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas BSI Bandung

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.