PERSEPSI PERAWAT TERHADAP PELAKSANAAN KOMUNIKASI EFEKTIF DI IRJ AL–ISLAM BANDUNG

Mutiara Syagitta, Aat Sriati, Nita Fitria

Sari


ABSTRAK

Komunikasi efektif merupakan sebuah proses yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan asuhan keperawatan. Kunci dari terciptanya hubungan yang baik antara perawat dan klien adalah kemampuan perawat dalam berkomunikasi. Perawat yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang baik dalam berkomunikasi akan mudah menumbuhkan kepercayaan klien, sehingga klien bisa lebih terbuka untuk berbicara mengenai masalah yang berhubungan dengan penyakitnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran secara mendalam tentang pelaksanaan komunikasi efektif antara perawat dan klien di Instalasi Rawat Jalan Al Islam Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksploratif. Informan dalam penelitian ini adalah perawat di Instalasi Rawat. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah informan 9 orang perawat. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 10 desember 2016. Penelitian ini menggunakan metode FGD (Focus Group Discussion) dengan teknik analisa data menggunakan analisis sistematik (systematic analysis). Hasil penelitian ini didapatkan 3 tema utama mengenai persepsi perawat terhadap pelaksanaan komunikasi efektif. Tema pertama adalah pelaksanaan komunikasi efektif di instalasi rawat jalan berjalan baik, masih adanya hambatan yang dirasakan perawat ketika melakukan komunikasi efektif, dan pola komunikasi perawat-klien mempengaruhi tingkat kepuasan klien terhadap pelayanan. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan agar perawat lebih meningkatkan keterampilan komunikasi efektifdalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan. Selain hal itu disarankan juga bagi RS Al Islam untuk membuat Standard Operational procedure (SOP)  mengenai komunikasi dengan klien yang  dapat menunjang kelancaran pemberian asuhan keperawatan.

 

Kata Kunci : Instalasi Rawat Jalan, RS Al Islam, Komunikasi efektif, Perawat-Klien.

 

ABSTRACT

Effective communication is a crucial process in supporting the success of nursing care. The key into the good relations between the nurse and client is the ability of nurses to communicate. Nurses who have the ability and good skills in communication will easily build the trust of clients, so that the clients can be more open to talking about the problems associated with they disease.The purpose of this research is to get in depth overview of the implementation of effective communication between nurses and client in outpatient installation Al Islam Hospital Bandung. The research method used is descriptive explorative, while sampling technique used  is purpossive sampling with the number of informants nine nurses. Data collection was conducted on December 10th 2016. FGD (Focus Group Discussion) method used in this research with data analysis techniques using a systematic analysis.The result of this research shows the three main themes of the nurses perception of the implementation of effective communication. First theme is the implementation of effective communication has been running well, the nurses still perceived barriers when implementating effective communication, and nurse-client communication patterns influence the level of client satisfaction with services. Suggestion of this study is expected to nurse more effectively improve their communication skills in order to improve the quality of service. Otherwise it is also advisable for Al Islam Hospital  to make Standar Operational Procedure regarding communication with clients to support the provision of nursing care.

 

Keywords : Effective communication, Al Islam Hospital Bandung, Nurses-client, Outpatient installation.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Betcher, DK. 2010. Elephant in the Room Project: Improving Caring Efficacy through Effective and Compassionate Communication with Palliative Care Patients. MEDSURG Nursing Vol. 19/No. 2

Callinan & Brandt. (2015). Tackling Communication Barriers Between Long-Term Care Facility and Emergency Department Transfers to Improve Medication Safety in Older Adults. J Gerontol Nurs. 2015 Jul;41(7):8-13. doi: 10.3928/00989134-20150616-04.

Gunawan, et al (2015). Hubungan Komunikasi Terapeutik Verbal dan Non Verbal Perawat Dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien Di Instalasi Perawatan Intensif Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kudus. Jurnal Vol.6/No 2

Hanafi, I., & Richard, SD. (2012). Keterampilan Komunikasi Interpersonal Perawat Berpengaruh Peningkatan Kepuasan Pasien. Jurnal STIKES Vol. 5/No. 2.

Hardjana, A.(2003). Komunikasi Intrapersonal & Komunikasi Interpersonal, (Yogyakarta: Kanisius, h. 22

Indriyanti, D D. (2012). Hubungan komunikasi perawat dengan tingkat kepuasan tentang pelayanan kesehatan pada pasien tuberculosis paru di puskesmas Sukodono Sidoarjo. Medica Majapahit. Vol 4. No. 1

J Meolong, Lexy. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosda karya Offset

Krueger, N. F. Reilly, M. D. Carsrud, A. L. (2000). Competing models of Entrepreneurial Intentions. Journal of Business Venturing, 411– 432.

Kusminarti, R. 2013. Persepsi Tentang Profesionalisme, Komunikasi, Motivasi kerja, lingkungan Kerja Dan Kinerja Perawat. Daya Saing Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya Vol. 14, No. 2

Kusumapraja, R., Suandewi, NPA., & Germas, A. (2013). Analisis hubungan antara kualitas pelayanan dengan karakteristik pasien dan hambatan pindah dengan loyalitas pasien Rawat Jalan RSUD Cibinong. Forum Ilmiah Volume 10 Nomor 1

Nasir, Muhith, Sajidin & Mubarak. (2009). Komunikasi dalam keperawatan: teori dan aplikasi, Jakarta: Salemba Medika

Norouzinia, R., Aghabarari, M., Shiri, M., Kaiimi, M., & Samami, E. (2016). Communication Barriers Perceived by Nurses and Patients. Global Journal of Health Science; Vol. 8, No. 6; 2016 ISSN 1916-9736 E-ISSN 1916-9744 Published by Canadian Center of Science and Education

Onong Uchana Effendy. 2011. Komunikasi Teori dan Praktek. Rosda Karya : Bandung.

Pohan, Imbalo S. 2007. Jaminan Mutu Layanan Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku

Purwanto, D,. Anggraeni, T,. Heni S, SS. (2014). Hubungan komunikasi verbal dan nonverbal perawat dengan tingkat kepuasan pasien di Instalasi Rawat Inap RSUD Kabupaten Sragen. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol. 7, No. 2

Sheldon, L.K., Barret, R&Ellington, L. (2006). Difficult Communication In Nursing. Journal Of Nursing Scholarship, 38 (2), 141-147.

Suranto AW. (2011). Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suryadi,E. (2011). Modul Kewirausahaan.

Suryani. (2014). Komunikasi Terapeutik : Teori & Praktik, Ed. 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Sumarno & Agustiono, B. 2012.

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pasien Rawat Inap diRumah Sakit ST. Elisabeth Semarang.jurnal.online.www.kopertis6.or.idv

Tay, LH., Ang, E., & Hegney, D. (2011). Nurses’ perceptions of the barriers effective communication with inpatient cancer adults in Singapore. Journal Of Clinical Nursing, 21, 2647–2658.

L. Tubbs, Stewart & Sylvia Moss.(2000). Human Communication, Remaja Rosda Karya, Bandung, 2000

Watson, J. (2007). Theory of Human Caring, Danish Clinical Nursing. Journal.Available fromwww.uchsc.edu/nursing/caring. Diakses pada tanggal 5 januari 2011.

_______. 2008. Assesing and Meansuring Caring in Nursing and Health Sciences. Available from: http//books.google.co.id/. Diakses pada tanggal 5 januari 2011.




DOI: https://doi.org/10.31311/.v5i2.2629



Diterbitkan oleh:

Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas BSI Bandung

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.