Pendidikan Kesehatan Jiwa Bagi Keluarga Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukamerang Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut

Taty Hernawaty

Sari


Pada umumnya penderita gangguan jiwa tinggal bersama keluarganya. Dampaknya, stressor yang dirasakan keluarga bertambah. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga merasakan beban baik secara fisik maupun psikologis. Untuk itu keluarga perlu diberikan support agar mampu bertahan terhadap kondisi yang dihadapi. Pendidikan kesehatan jiwa menjadi suatu upaya yang secara tidak langsung dapat mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan keluarga. Keluarga gangguan jiwa di Kecamatan Kersamanah pernah mendapatkan beberapa kali pendidikan kesehatan jiwa oleh pihak Puskesmas namun masih berdasarkan tema umum. Oleh karena itu, keluarga perlu mendapat materi pemberian pendidikan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pendidikan kesehatan yang diberikan bagi keluarga gangguan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Sukamerang Garut.

     Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga gangguan jiwa yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sukamerang Kabupaten Garut, sebanyak 125 keluarga. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel jenuh. Tempat penelitian dilakukan di Puskesmas Sukamerang Garut yang meliputi seluruh desa. Data dikumpulkan menggunakan instrumen yang mengukur beban perawatan dan dianalisis menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi pendidikan kesehatan yang diberikan pada keluarga gangguan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Sukamerang berkaitan dengan ketergantungan pasien terhadap keluarga.  

Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pihak Puskesmas agar mengembangkan materi dan metoda yang diberikan pada proses pendidikan kesehatan yang diberikan bagi keluarga gangguan jiwa.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Atkinson, R.L. dan Atkinson, R. (1994). Pengantar Psikologi . Edisi XI jilid 2. Terjemahan: Widjaya Kusuma. Jakarta: Erlangga

Chan, S.W. (2011). Global perspective of burden of family caregivers for persons with schizophrenia. Archives of psychiatric nursing, vol. 25, No. 5 (October), 2011:pp339-349

Forsyth, P. (2009). Jangan sia-siakan waktumu. Yogyakarta: PT Garailmu

Halida, N., Dewi, E. I., Rasni, H. (2016). Pengalaman Keluarga dalam Pemenuhan Kebutuhan Perawatan Diri pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan Pasung di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol.4 no.1 (Januari), 2016.

Haynes, M.E. 1994. Manajemen Waktu untuk Diri Sendiri. Jakarta: Pustaka Utama Gratifi.

Nuraenah., Mustikasari., Putri, Y. S.E. (2012). Hubungan dukungan keluarga dengan beban keluarga dalam merawat anggota dengan riwayat perilaku kekerasan di rumah sakit islam klender jakarta timur 2012. Jurnal Keperawatan Jiwa. Vol 2 No.1 (Mei) 2014; 41-50.

Pardede, Y.O.K. (2009). Kebosanan kerja pada pabrik unit peleburan. Jurnal Psikologi. Vol 2 No.2 (Juni) 2009.

Rosita (2008). Manajemen waktu yang efektif. Orasi dalam kegiatan Pelatihan Manajemen Diri Dalam Meningkatkan Kinerja Guru BK.

Stuart, G.W., dan Laraia (2006). Principles and Practice of Psyhiatric Nursing. (7th ed). St. Louis: Mosby Year.

Suryani (2015).Caring for a family member with schizofrenia: The Experience of Family Carers in Indonesia. Malaysia Journal of Psychiatry. (Februari) 2015. http://www.researchgate.net/ publication/275833691

Suryaningrum,S., Wardani,Y.I. (2013). Hubungan antara beban keluarga dengan kemampuan keluarga merawat pasien perilaku kekerasan di poliklinik RSMM Bogor. Jurnal Keperawatan Jiwa, Vol 1 No. 2 (November) 2013; 148-155.

Townsend, M. C. (2006). Buku Saku Diagnosa Keperawatan pada Keperawatan Psikiatri: Pedoman untuk Pembuatan Rencana Keperawatan. Alih bahasa, Novi Helena C. Daulima: editor, Monica Ester. Edisi 5. Jakarta: EGC

Trihardini, L., Basirun., Sawiji. (2009). Tingkat pemenuhan aktivitas sehari-hari pasien skizofrenia di lingkup kerja Puskesmas gombong II. Jurnal Ilmu Kesehatan Keperawatan, vol. 2 No 1 (Februari) 2009.




DOI: https://doi.org/10.31311/.v6i1.2525



Diterbitkan oleh:

Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas BSI Bandung

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.