Analisis Rasio Likuiditas untuk Mengetahui Pengaruh Corona pada Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia
Abstract
Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Corona terhadap kinerja keuangan Perbankan Syariah di Indonesia dengan Rasio Likuiditasnya. Rasio likuiditas yang digunakan, yaitu Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan sampel 3 jenis Bank Syariah di Indonesia, yaitu Bank Central Asia (BCA) Syariah, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Bank Muamalat. Teknik analisis data menggunakan analisis rasio likuiditas. Hasil perhitungan rasio likuiditas BCA Syariah menunjukan Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio tahun 2018-2020 mengalami penurunan, tahun 2021 menurun drastis setelah sekitar 1 tahun pandemi Corona. Hal ini menunjukan kinerja keuangan BCA Syariah mengalami penurunan, pengaruh Corona. Hasil perhitungan rasio likuiditas BSI, menunjukan tahun 2018-2020 mengalami kenaikan dan tahun 2021 mengalami penurunan..Hal itu menunjukan BSI di awal pandemi kinerja keungannya belum terpengaruh Corona. Baru setelah sekitar 1 tahun pandemi (tahun 2021), kinerja keuangannya mulai menurun. Rasio likuiditas.Bank Muamalat menunjukan bahwa semua nilai rasio likuiditas dari tahun 2018-2021 mengalami kenaikan. Hal ini menunjukan kinerja keuangan Bank Muamalat tidak terpengaruh Corona