Pendeteksian Kemungkinan Terjadinya Fraudulent Financial Statement menggunakan Fraud Hexagon

Margaretha Lionardi, Sugi Suhartono

Abstract


Banyak perusahaan yang menutupi kondisi yang sebenarnya yang kurang baik dengan melakukan manipulasi laporan keuangan. Harus ada upaya preventif untuk menanggulangi permasalahan fraud dengan menggunakan metode pendeteksian fraud. Maka dari itu dibuatnya model baru untuk mendeteksi fraud yaitu S.C.C.O.R.E atau biasa disebut dengan fraud hexagon. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh komponen fraud hexagon dalam pendeteksian kemungkinan terjadinya fraudulent financial statement. Teori dasar yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori agensi dan fraud hexagon. Metode pengambilan sampel adalah metode purposive sampling dan hipotesis diuji dengan pengujian asumsi klasik, dan uji persamaan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa change in director berpengaruh positif terhadap kemungkinan terjadinya fraudulent financial statement. Sedangkan nature of industry berpengaruh negatif terhadap kemungkinan terjadinya fraudulent financial statement. Namun financial stability, state-owned enterprises, change in auditor, jumlah foto CEO pada laporan tahunan perusahaan tidak terbukti berpengaruh terhadap kemungkinan terjadinya fraudulent financial statement.

Full Text:

PDF

References


Agustina, R. D., & Pratomo, D. (2019). Pengaruh Fraud Pentagon dalam Mendeteksi Kecurangan Pelaporan Keuangan (Studi pada Perusahaan Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017). JIMEA Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi & Akuntansi). 3(1), 44-62. https://doi.org/10.31955/mea.vol3.iss1.pp44- 62

ACFE Indonesia (2020). Survei Fraud Indonesia 2019. ACFE Indonesia Chapter. p.1–76.

Bowerman, B.L., O’Connell, R.T., Murphree, E.S. (2017). Business Statistics in Practice Using Modelling, Data, and Analytics. Edisi 8. USA: McGrawHill.

Chantia, D.& Sari, R. PROSIDING BIEMA Business Management, Economic, and Accounting National Seminar. (Vol. 2), 594 – 613.

Chandra, N., & Suhartono, S. (2020). Analisis Pengaruh Fraud Diamond dan Good Corporate Governance Dalam Mendeteksi Kemungkinan Terjadinya Fraudulent Financial Statement. Jurnal Bina Akuntansi. 7(2), 175–207.

Ghozali, Imam (2021). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS. 26. Edisi 10. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Handoko, B. L., & Tandean, D. (2021). An Analysis of Fraud Hexagon in Detecting Financial Statement Fraud (Empirical Study of Listed Banking Companies on Indonesia Stock Exchange for Period 2017-2019). ACM International Conference Proceeding Series. https://doi.org/10.1145/3457640.3457657

Hidayah, E., & Saptarini, G. D. (2019). Pentagon Fraud Analysis in Detecting Potential Financial Statement Fraud of Banking Companies in Indonesia. International Conference on Accounting, Business, & Economics.

Imtikhani, L., & Sukirman. (2021). Determinan Fraudulent Financial Statement Melalui Perspektif Fraud Hexagon Theory Pada Perusahaan Pertambangan. Jurnal Akuntansi Bisnis, 19(1).

Jensen, M., & Meckling, W. (1976), Theory of the firm: Managerial Behavior, Agency Costs, and Ownership Structure. Journal of Financial Economics. (Vol 3), 305-360.

Larum, K., Zuhroh, D., & Subiyantoro, D. E. (2021). Fraudulent Financial Reporting: Menguji Potensi Kecurangan Pelaporan Keuangan dengan Menggunakan Teori Fraud Hexagon. AFRE Accounting and Financial Review, 4(1),82–94. https://doi.org/10.26905/afr.v4i1.5957

Nurardi, D. S. M. S., & Wijayanti, R. (Universitas M. S. (2021). Determinan Financial Statement Fraud dengan Analisis Fraud Hexagon Model (Studi Empiris pada 148 Perusahaan Sektor LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode II Agustus-Januari 2016-2019). Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Mahasiswa (Student Paper).

Nurmala, P., & Rahmawati, A. S. (2019). Pengaruh Fraud Pentagon Terhadap Deteksi Kecurangan Laporan Keuangan. Tangible Journal. 4(2), 200–213.

Permata Sari, S., & Kurniawan Nugroho, N. (2021). Financial Statements Fraud dengan Pendekatan Vousinas Fraud Hexagon Model: Tinjauan pada Perusahaan Terbuka di Indonesia 26. Proceedings of 1st Annual Conference on IHTIFAZ: Islamic Economics, Finance, and Banking (ACI-IJIEFB) 2020.

Richard, M., & Setiaji, S. A. (2021). Bank berpacu tingkatkan pendapatan fee dari ekosistem digital. Bisnis Indonesia. https://bisnisindonesia.id/article/bank-berpacu-tingkatkan-pendapatan-fee-dari-ekosistem-digital

Ulfah, M., Nuraina, E., &; Wijaya, A. L. (2017). Pengaruh Fraud Pentagon dalam Mendeteksi Fraudulent Financial Reporting (Studi Empiris pada Perbankan di Indonesia yang Terdaftar di BEI). Forum Ilmiah Pendidikan Akuntansi. 5(1), 399–418.

Sagala, S. G., & Siagian, V. (2021). Pengaruh Fraud Hexagon Model Terhadap Fraudulent Laporan Keuangan pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2016-2019. Jurnal Akuntansi.13(2), 245–259.

Suparmini, N. K., Ariyanto, D., & Andika Pradnyana Wistawan, I. M. (2020). Pengujian Fraud Diamond Theory Pada Indikasi Financial Statement Fraud Di Indonesia. E- Jurnal Akuntansi. Vol. 30 No. 6, p.1441-1457.

Skousen, C. J., Smith, K. R., & Wright, C. J. (2008). Detecting and Predicting Financial Statement Fraud: The Effectiveness of the Fraud Triangle and SAS No. 99. SSRN Electronic Journal.

Skousen, Christopher J. and Twedt, Brady J., Fraud in Emerging Markets: A Cross Country Analysis (009). Cross Cultural Management: An International Journal. (Vol. 16), 301-316.

Vousinas, G. L. (2019). Advancing theory of fraud: the S.C.O.R.E. model. Journal of Financial Crime. 26(1), 372–381. https://doi.org/10.1108/JFC-12-2017-0128




DOI: https://doi.org/10.31294/moneter.v9i1.12496

Index by:

   
 
 
 dipublikasikan oleh LPPM Universitas Bina Sarana Informatika dengan dukungan Relawan Jurnal Indonesia

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License