Motivasi Wisatawan Mancanegara Dalam Kegiatan Trekking Di Bukit Lawang, Kabupaten Langkat Sumatera Utara

Hetty Claudia

Sari


Abstract - Bukit Lawang is a part of the area of Gunung Leuser National Park which has a very beautiful natural wealth, richness of flora and fauna and orangutan rehabilitation centers. Motivation is an impulse that arises in someone to do something based on the needs of itself to achieve a certain goal. One of the tourist attractions that can be done and favored by tourists, especially foreign tourists, is trekking. However, the attraction of trekking in Bukit Lawang still cannot attract foreign tourist visits to visit Bukit Lawang, which is marked by a decrease in tourist visit data to Bukit Lawang. The study was conducted at Bukit Lawang Langkat Regency, North Sumatra. The method used in this research is descriptive method. Data collection techniques carried out in this study was observation, literature study, and questionnaire. Based on observations and data management showed that the manager of Bukit Lawang in packing a trekking tour package was still less than the variation / diversity of trekking activities starting from adding trekking routes and variations in duration of trekking packages, so that the motivational factors of tourists in carrying out trekking activities both pull and push factor owned by tourists are not too high. So that it will affect the satisfaction of foreign tourists who carry out trekking activities.

Keywords: Attractions, motivation, tourist satisfaction

Abstrak - Bukit Lawang adalah sebagian kawasan dari Taman Nasional Gunung Leuser yang memiliki kekayaan alam yang sangat indah, kekayaan flora dan fauna dan pusat rehabilitasi orangutan.Motivasi merupakan dorongan yang timbul pada seseorang untuk melakukan sesuatu yang didasari atas kebutuhan dalam diri untuk mencapai suatu tujuan tertentu.Salah satu atraksi wisata yang bisa dilakukan dan digemari oleh wisatawan terutama wisatawan mancanegara adalah trekking.Namun, atraksi trekking diBukit Lawang masih belum bisa menarik kunjungan wisatawan mancanegara datang berkunjung ke Bukit Lawang, ditandai dengan penurunan data kunjungan wisatawan ke Bukit Lawang.Penelitian dilakukan di Bukit Lawang Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini berupa observasi, studi kepustakaan, dan kuesioner.Berdasarkan hasil observasi dan pengelolaan data menunjukkan bahwa pihak pengelola Bukit Lawang dalam mengemas paket wisata trekking masih kurang maksimal baik dari variasi/keragaman kegiatan trekking mulai dari penambahan rute trekking dan variasi durasi paket trekking, sehingga faktor-faktor motivasi wisatawan dalam melakukan kegiatan trekking baik pull and pushfactor yang dimiliki oleh wisatawan tidak terlalu tinggi. Sehingga akan berpengaruh pada kepuasan wisatawan mancanegara yang melakukan kegiatan trekking.

Kata Kunci :Atraksi, motivasi, Kepuasan wisatawan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arikunto, Suharsimi. (2006). Metodologi Penelitian. Jogjakarta: Bina Aksara.

Chaplin.J.P (2008). Perencanaan Wisata. Bandung: Angkasa.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Kodhyat, H (2013). Sejarah Kepariwisataan & Perkembangannya di Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk LSPPI-Lembaga Study Pengembangan Pariwisata Indonesia., Jakarta.

Marpaung, Happy & Bahar (2000). Pengetahuan Kepariwisataan,Bandung: Alfabeta.

Fahmi. (2013). Harapan Dan Motivasi Dalam Diri.Jakarta: Wira Mandala

Ismayanti. (2005). Pengantar Pariwisata. Jakarta: PT. Grasindo.

Nandi. (2008). Kepariwisatan dan Perjalanan.Jakarta: Rajawali Pers.

I Gusti Bagus Rai Utama. (2011). Pemasaran Pariwisata.Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Nuriata. (2014). Paket Wisata.Bandung: Alfabeta.

Oka A. Yoeti. (2002). Pemasaran Pariwisata.Bandung: Angkasa.

Pitana, I Gde, Putu. G. Gayatri. (2005). Sosiologi Pariwisata. Andi, Yogyakarta.

Sadirman. (2001). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif. Alfabeta. Bandung

Susatyo. (2014). Basic Marketing. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Soekadijo. (2000). Anatomi Pariwisata. Jakarta: Gramedia Pustaka utama.

Suryadana. (2013). Sosiologi Pariwisata. Bandung: Humaniora.




DOI: https://doi.org/10.31294/khi.v9i2.5225