Pengembangan Dan Pengelolaan Obyek Wisata Pura Ulun Danu Beratan Pulau Bali Dalam Persepektif Pariwisata Budaya

sulistiono sulistiono, Yitno Purwoko, Nina Noviastuti

Sari


Pura ulun danu beratan merupakan salah satu destinasi wisata populer di pulau bali yang banyak dikunjungi wisatawan domestik, nasional dan internasional. Kawasan pura ulun danu beratan memiliki daya tarik pariwisata yang luar biasa seperti wisata air, sipiritual, dan budaya yang di dukung dengan keindahan perbukitan dan keberadaan danau beratan serta kekuatan sapta pesona yang menjadikan kawasan wisata pura ulun danu beratan sebagai obyek wisata estetis, religis dan naturalis. Penelitian ini dilakukan di Pura Ulun Danu Beratan Desa Candikuning Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penyajian dan analisis data dilakukan secara naratif. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini yaitu, pengembangan pura ulun danu beratan dilakukan melalui pendekatan The physical spatial approach (mengacu pada prinsip penggunaan lahan geografis, keruangan (spasial) dan pembagian kelompok pengunjung); The community approach (menekankan pada pelibatan masayarakat secara maksimal dalam proses pengembangan pariwisata); Sustainable approach (mempertimbangkan aspek keberlanjutan serta dampaknya terhadap lingkungan). Persepektif pengembangan dan pengelolaan obyek wisata pura ulun danu beratan erat kaitannya dengan nilai-nilai yang terkandung dalam teologi Hindu yaitu konsep Tri Murti dengan menjunjung tinggi keseteraan berdasarkan azas musyawarah dan mufakat yang termasifestasi dalam konsep Tri Hita Karana yang menekankan relasi harmonis antara manusia dengan lingkungan spiritual (parhyangan), lingkungan sosial (pawongan), dan lingkungan fisik (palemahan). Dengan demikian pengembangan dan pengelolaan obyek wisata Pura Ulun Danu Beratan dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat baik secara sosial maupun ekonomi.

Kata Kunci


Pura Ulun Danu; Tri Murti; Tri Hita Karana; Pariwisata Budaya

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agung, A., & Savitri, D. (2024). Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya Melalui Collaborative Governance di Desa Wisata Penglipuran. Socio-Political Communication and Policy Review, 1(5), 1–13.

Agustina, A., Muliadiasa, K., & Artikel, R. (2022). Dampak Pariwisata terhadap Kualitas Air Danau Beratan Berdasarkan Parameter BOD dan COD (Impact of Tourism on Lake Beratan Water Quality Based on BOD and COD Parameters). Jurnal Studi Perhotelan Dan Pariwisata (JSPP), 1(1), 21–30. https://doi.org/10.35912/jspp.v1i1.1840

Anisa, C. A. (2021). Tingkat Manajemen Dan Manajer Beserta Fungsi-Fungsi Manajemen. Leadership:Jurnal Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam, 2(2), 150–164. https://doi.org/10.32478/leadership.v2i2.712

Arjawa, G. S. (2014). Identitas kepemilikan pura dalam hubungan dengan perkembangan pariwisata dan konflik sosial di Bali. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 27(3), 131. https://doi.org/10.20473/mkp.v27i32014.131-142

Darmatasia, F., Irawan, B., & Apriani, F. (2020). Upaya Pengembangan Pariwisata Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Oleh Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Di Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara. EJournal Administrasi Publik, 8(1), 8707–8718. https://ejournal.ap.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2020/02/EJOURNAL B (02-12-20-09-55-04).pdf

Fadilla, H. (2024). Pengembangan Sektor Pariwisata untuk Meningkatkan Pendapatan Daerah di Indonesia. Benefit: Journal of Bussiness, Economics, and Finance, 2(1), 36–43. https://doi.org/10.37985/benefit.v2i1.375

Mahardika, G. (2021). Pura Ulun Danu Beratan Sebagai Daya Tarik Wisata (DTW) Desa Candikuning Kabupaten Tabanan. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 4(3), 352–363. https://doi.org/10.37329/kamaya.v4i3.1380

Maskun, F., Ibrahim, M., & Yusuf, B. R. (2024). Pengembangan Sektor Pariwisata. Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Akuntansi, 3(2), 45–50. https://jurnal.unigo.ac.id/index.php/jemai%0A

Mudana, I. G. R. (2022). Pura Agung Saraswati: Motivasi Mahasiswa Melakukan Persembahyangan. Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama Dan Kebudayaan Hindu, 13(2), 121–128. https://doi.org/10.36417/widyagenitri.v13i2.488

Parwata, A. . G. O., & Wijaya, I. K. K. A. (2018). EKSISTENSI DESA PAKRAMAN DALAM PENGELOLAAN KEPARIWISATAAN BUDAYA BALI (Kajian Terhadap Peraturan Daerah Provinsi Bali No 2 Tahun 2012, tentang Kepariwisataan Budaya Bali). Kertha Wicaksana, 12(1), 69. https://doi.org/10.22225/kw.12.1.415.69-75

Pujaastawa, I. B. G. (2023). Pariwisata Budaya Sebagai Wahana Pemertahanan Identitas Kultural. Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra …, 2, 56–71. https://ejournal1.unud.ac.id/index.php/snbsb/article/view/760%0Ahttps://ejournal1.unud.ac.id/index.php/snbsb/article/download/760/552

Rahayu, N. K. I. (2020). Makna Simbolik Umat Hindu Dalam Persembahyangan Bulan Purnama di Kecamatan Basidondo Kabupaten Tolitoli. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 5(1), 145–157.

Rusyidi, B., & Fedryansah, M. (2018). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(3), 155–165. https://doi.org/10.24843/jdepar.2017.v05.i01.p26

Santika, I. N. E., & Suryasih, I. A. (2018). Elemen Budaya Sebagai Daya Tarik Wisata Di Desa Wisata Pengotan, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Jurnal Destinasi Pariwisata, 6(1), 31. https://doi.org/10.24843/jdepar.2018.v06.i01.p06

Saputra, I. W. (2022). Tata Susila Sembahyang Umat Hindu. Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin, 2(3), 146–159. https://doi.org/10.37329/metta.v2i3.1773

Suantini, N. W. (2023). Konsep Tri Murti Dalam Teks Tutur Aji Sasaraswati. Jnanasiddhanta : Jurnal Teologi Hindu, 4(2), 111. https://doi.org/10.55115/jnana.v4i2.3134

Sulistiono, & Kesuma, A. (2023). Analisis Perilaku Konsumen Menggunakan Model TRA, TPB, SCT dan IMBP Di Hotel Harper Malioboro Yogyakarta. Jurnal Nusantara (Jurnal Ilmiah Pariwisata Dan Perhotelan), 6(2), 2597–5323. http://jurnal.akparda.ac.id/index.php/nusantara1

Suryaningsih, N. W. E., & Nugroho, S. (2018). Pengelolaan Daya Tarik Wisata Budaya Pura Puseh Pura Desa, Desa Pekraman Batuan, Gianyar. Jurnal Destinasi Pariwisata, 5(2), 344. https://doi.org/10.24843/jdepar.2017.v05.i02.p26

Suwena, I. W. (2018). Makna Mitos Dewi Saraswati dan Mitos Dewi Durga : Suatu Analisis Struktural. Sunari Penjor, 2(1), 58–73. https://doi.org/10.24843/SP.2018.v2.i01.p05

Suweta, I. M. (2020). Kebudayaan Bali Dalam Konteks Pengembangan Pariwisata Budaya. Coultoure, 1(1), 1–14.

Timotius, E. (2023). Intrapreneurship of Middle-Level Managers: How To Trigger Their Achievement Motivation? Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 25(1), 1–12. https://doi.org/10.9744/jmk.25.1.1-12

Watra, I. W. (2018). Tri Murti Ideologi Sosio-Religius Mempersatukan Sekte-Sekte Di Bali. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan, 18(2), 114–121. https://doi.org/10.32795/ds.v9i2.153

Wijianto. (2024). STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA ALAMI DALAM ERA DIGITALISASI. Edunomika, 8(2), 1–10.

Wikipedia. (2025). Pura Ulun Danu Bratan. Wikipedia. https://id.wikipedia.org/wiki/Pura_Ulun_Danu_Bratan




DOI: https://doi.org/10.31294/khi.v16i1.25725