Strategi Pengelolaan Batik Sebagai Produk Unggulan Desa Wisata Wukirsari, Bantul, Yogyakarta

Ani Wijayanti

Sari


Desa wisata Wukirsari mempunyai potensi wisata yang unik yakni batik tulis klasik bermotif tradisional dengan warna alam. Batik tulis sebagai produk unggulan belum disinergikan dengan berbagai potensi lokal sebagai paket wisata tematik. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi potensi desa melalui tujuh indikator keberhasilan pengelolaan desa wisata, yaitu kelembagaan, daya tarik, aksesibilitas, amenitas, promosi, kemitraan, dan konservasi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dianalisis menggunakan skoring dan pembobotan. Hasil analisis menunjukkan secara keseluruhan desa wisata Wukirsari mempunyai skor bobot 70, yakni masuk kategori performa bagus. Setiap kriteria indikator pengelolaan desa wisata mempunyai kinerja berbeda dari kurang sampai sangat baik. Kinerja kriteria indikator menjadi acuan dalam merumuskan strategi pengelolaan desa wisata Wukirsari melalui optimalisasi batik sebagai produk unggulan.


Kata Kunci


Batik, Pemberdayaan, Desa_Wisata, Keunikan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aditya, D. F. (2014). Dampak Pengakuan Dunia terhadap Batik Indonesia pada Aspek Produksi di Kelurahan Kergon Kota. Fashion and Fashion Education Journal, 3(1), 27–33.

Aditya, P., Moehammad, F., & Sebastiana, V. (2018). Pengaruh Biaya Produksi, Lama Usaha, Produktivitas Terhadap Pendapatan Petani Salak Pondoh Di Desa Pronojiwo Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang. E-Journal Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi, 5(1), 44. https://doi.org/10.19184/ejeba.v5i1.7732

Alhusain, A. S. (2015). Kendala dan Upaya Pengembangan Industri Batik di Surakarta Menuju Standardisasi. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 6(2), 199–213.

Apriyani, N. (2018). Industri Batik: Kandungan Limbah Cair dan Metode Pengolahannya. Media Ilmiah Teknik Lingkungan, 3(1), 21–29. https://doi.org/10.33084/mitl.v3i1.640

Asri, D. P. B. (2018). Perlindungan Hukum Terhadap Kebudayaan Melalui World Heritage Centre Unesco. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 25(2), 256–276. https://doi.org/10.20885/iustum.vol25.iss2.art3

Azzahra, L., Supriyanto, A., & Fathonah, A. D. (2021). Pengembangan dan Branding Desa Wisata Batik Di Desa Kliwonan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Seminar Nasional UNIMUS, 2630–2636.

Berutu, M. B., Suhud, U., Eryanto, H., Nikensari, S. I., Zulaihati, S., Jaya, T. E., & Adha, M. A. (2023). Peningkatan Ragam Motif Batik Untuk Generasi Milenial Desa Cisaat, Kabupaten Subang. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(3), 87–93. https://doi.org/https://doi.org/10.51903/community.v3i2.359

Defourny, J., Nyssens, M., & Brolis, O. (2019). Mapping and Testing Social Enterprise Models Across the World: Evidence from the “International Comparative Social Enterprise Models (ICSEM) Project.” ICSEM Working Papers No. 50 Preface And Acknowledgements, 50. www.iap-socent.be/icsem-project

Dwimahendrawan, A., & Saputri, N. A. (2021). Peran Akademisi, Business, dan Pemerintah dalam Mengembangkan Desa Wisata Batik Berbasis Inovasi Produk di Kabupaten Banyuwangi. Majalah Ilmiah “DIAN ILMU,” 21(1), 25–39. https://doi.org/10.37849/midi.v21i1.240

Efendi, N. (2022). Potensi Pengembangan Industri Batik di Bandar Lampung. Business Preneur : Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 4(1), 1–16.

Eskak, E., & Salma, I. R. (2020). Kajian Pemanfaatan Limbah Perkebunan Untuk Substitusi Bahan Pewarna Alami Batik. Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 15(2), 27. https://doi.org/10.33104/jihp.v15i2.6331

Fanaqi, C., Pratiwi, R. M., & Firmansyah, F. (2020). Strategi Branding Pelaku Usaha Pariwisata di Masa Pandemi. Business Innovation and Entrepreneurship Journal, 2(4), 263–273. https://doi.org/10.35899/biej.v2i4.172

Ferdiansyah, M. R., & Abadi, T. M. (2023). Faktor Keberhasilan Usaha Batik Pekalongan (Studi Kasus Usaha Bisnis Batik Kafina di Pekalongan). Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen Dan E-Commerce, 2(3), 64–74. https://doi.org/https://doi.org/10.30640/digital.v2i2.1287

Fitria, S., & Yustisya, P. Z. (2021). The Urgency of Environmentally Friendly Batik Products in Treating the Potential of The International Market. Prosiding Seminar Nasional Industri Kerajinan Dan Batik, 1–4. https://proceeding.batik.go.id/index.php/SNBK/article/view/141

Handono, S. Y., Hidayat, K., & Purnomo, M. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Ekonomi. Malang: Universitas Brawijaya Press. https://books.google.co.id/books/about/Pemberdayaan_Masyarakat_Pertanian.html?id=LAcPEAAAQBAJ&redir_esc=y

Handoyo & Wikanto, A. (2015). Impor Batik tak Lagi Bebas. Kontan.Co.Id. https://nasional.kontan.co.id/news/impor-batik-tak-lagi-bebas

Harsoyo, T. D., & Puspitasari, K. A. (2023). Pelatihan Inovasi Produk Untuk Meningkatkan Daya Tarik Wisata Di Kampung Batik Tulis Giriloyo Di Yogyakarta. Journal of Community Service and Empowerment, 4(1), 10–19.

Herawati, A., El Isma, Y., & Nasharuddin. (2017). Strategi Bersaing : Batik Malangan Konvensional Melalui Diversifikasi Produk Batik Kombinasi Pada UKM Kalurahan Merjosari Malang. JIBEKA, 11(1), 11–23.

Hermawan, H. (2016). Dampak Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran Terhadap Ekonomi Masyarakat Lokal. Jurnal Pariwisata, 3(2), 105–117.

Imamilkhoir, N., Syamsuddin, R., & Herdiana, D. (2022). Pemberdayaan Masyarakat melalui Peran UKM Batik Canting Bekasi. Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 7(1), 1–20. https://doi.org/10.15575/tamkin.v7i1.24379

Iryana, A. B. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Petani Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Hidup Di Kecamatan Compreng Kabupaten Subang. Jurnal Academia Praja, 1(02), 125–140. https://doi.org/10.36859/jap.v1i02.69

Iskandar, & Kustiyah, E. (2016). Batik Sebagai Identitas Kultural Bangsa Indonesia Di Era Globalisasi. Gema, 30(52), 2456–2472.

Khamidah, L. (2022). Strategi Pemasaran Batik Asta Dadapan Indah Desa Sumberejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri Perspektif Marketing Syariah. Institut IAIN. www.aging-us.com

Kina. (2013). Batik Nusantara. Batik of the Archipelago. Jakarta: Kementrian Perindustrian.

Krestanto, H. (2018). The Potential of Batik as a Tourist Village Attraction (Study in Bayat District, Klaten Regency, Central Java Province). Jurnal Media Wisata, 16(2), 1077–1083.

Kurniasih, R. (2018). Analisis perilaku konsumen terhadap produk batik tulias Banyumas. Jurnal Ekonomi, Bisnis, Dan Akuntansi, 20(1). https://doi.org/10.32424/jeba.v20i1.1082

Larasati, M. (2021). Pelestarian Budaya Batik Nusantara sebagai Identitas Kultural melalui Pameran di Museum Batik Pekalongan pada Masa COVID-19. Tornare-Journal of Sustainable Tourism Research, 3(1), 2715–8004. https://jurnal.unpad.ac.id/tornare/article/view/29849

Marlina, N. (2015). Eksistensi Potensi Lokal dalam Fenomena Glokalisasi: Belajar dari Batik Kayu Krebet. Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 3, 105–116.

Masiswo, M., Setiawan, J., Atika, V., & Mandegani, G. B. (2017). Karakteristik Fisik Produk Batik Dan Tiruan Batik. Dinamika Kerajinan Dan Batik: Majalah Ilmiah, 34(2), 103. https://doi.org/10.22322/dkb.v34i2.3439

Monik, & Siregar, O. M. (2022). Strategi Pemasaran Toko Meidy Fashion dalam Mempertahankan Bisnis pada Masa Pandemi Covid-19. Regress: Journal of Economics & Management, 2(1), 1–11. https://doi.org/10.57251/reg.v2i1.500

Muarifuddin, M. (2017). Implementasi pembangunan Desa Wisata Batik Desa Babagan Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(1), 51. https://doi.org/10.21831/jppm.v4i1.12713

Muarifuddin, Mulyono, S. ., & Malik, A. (2016). Analisis Kebutuhan Pengembangan Desa Wisata Batik Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Jurnal of Nonformal Education, 2(1), 57–70. https://journal.unnes.ac.id/nju/jne/article/view/5313/4223

Nawawi, E. (2018). Jangan Sebut Itu “Batik Printing” Karena Batik Bukan Printing. Artchive: Indonesia Journal of Visual Art and Design, 1(1), 45. https://doi.org/10.53666/artchive.v1i1.581

Nugroho, B. W. D., Jakti, N. J. K., Rochman, M. A. N., & Nugroho, A. J. (2023). Analisis Pengendalian Kualitas Produk Gula Dan Biaya Kualitas Dalam Menunjang Efektivitas Produksi (Studi Kasus: PT Madu Baru Pg Madukismo). Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri Terapan (JTMIT), 2(2), 72–81.

Nurdalia, I. (2006). Kajian dan Analisis Peluang Penerapan Produksi Bersih pada Usaha Kecil Batik Cap. Program Magister Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, 1–143.

Nurini., & Widjajanti, R. (2021). Pelatihan Pengembangan Desa Kliwonan, Masaran, Sragen Sebagai Desa Wisata Batik Berbasis Masyarakat. Jurnal Pasopati, 3(1), 35–46. http://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati

Oscario, A. (2014). Simulasi Citra Nasionalis Melalui Fashion: Studi Kasus Batik Printing dalam Gaya Hidup Post Modern Masyarakat Kota. Humaniora, 5(2), 551. https://doi.org/10.21512/humaniora.v5i2.3112

Pang, C., Wang, Q., Li, Y., & Duan, G. (2019). Integrative capability, business model innovation and performance: Contingent effect of business strategy. European Journal of Innovation Management, 22(3), 541–561. https://doi.org/10.1108/EJIM-09-2018-0208

Parwez, S. (2017). Community-based entrepreneurship: evidences from a retail case study. Journal of Innovation and Entrepreneurship, 6(1). https://doi.org/10.1186/s13731-017-0074-z

Pertiwi, R. (2023). Analisis Sentimen pada Data Survei Pelanggan untuk Mengukur Kepuasan dan Loyalti Pelanggan pada Industri Layanan. Cyberarea.Id, 3(4), 1–20.

Prayogo, D. V., Diningrum, M. M., & Lestari, E. Y. (2021). Pembentukan Desa Wisata Batik Kapal kandas sebagai Upaya Melestarikan Budaya Lokal. Jurnal Puruhita, 3(2), 108–115. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/puruhita%0APembentukan

Putri, N. A., & Sabardila, A. (2023). Pelestarian Batik Bayat Sebagai Upaya Menumbuhkan Kecintaan Budaya Di Masyarakat Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. Jurnal Ilmiah Indonesia, 8(2), 976–991.

Retnanto, A. (2015). Model Manajemen Bisnis Batik Lasem : Studi Kasus Industri Rumah. Retnanto A. Model Manajemen Bisnis Batik Lasem : Studi Kasus Industri Rumah. J Ekon Syariah Equilib. 2015;3(1):174–98., 3(1), 174–198.

Risanty, J., Arisanty, D., & Alviawati, E. (2015). Kerentanan Banjir Di Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar. Jurnal Pendidikan Geografi, 2(5), 24–43. http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jpg

Setiawan, J., Mandegani, G. B., Yuliati, E., & Rufaida. (2014). Analisis Keseuaian Kursi Pembatik Terhadap Kondisi Pembatik Terhadap Kondisi Anttropmetri Pekerja Batik Tulis. Dinamika Kerajinan Dan Batik, 31(2), 113–122.

Setiawati, E., Abdullah, I., & Lasiyo. (2011). Strategi Pengembangan Komoditas Studi Tentang Budaya Ekonomi Di Kalangan Pengusaha Batik Laweyan. Jurnal Kawistara, 1(3). https://doi.org/10.22146/kawistara.3927

Sholahuddin, M. D. (2015). Sig Untuk Memetakan Daerah Banjir Dengan Metode Skoring Dan Pembobotan (Studi Kasus Kabupaten Jepara). Semarang: Universitas Dian Nuswantoro. http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/14957

Sidiq, S., Amin, T. M., & Laksono, S. (2018). Pengembangan Kerajinan Batik Sebagai Wisata Edukasi Di Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. AJIE-Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 03(03), 2477–3824.

Singgih, A. P. (2016). Karakteristik Motif Batik Kendal Interpretasi dari Wilayah dan Letak Geografis. Jurnal Imajinasi, X(1), 51–60. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/imajinasi/article/view/8816

Siregar, A.P., Raya, A.B., Nugroho, A.D., Indana, F., Prasada, I.M.Y., Andiani, R., Tampubolon, T.G., & KInasih, A.T. (2020). Upaya Pengembangan Industri Batik di Indonesia. Dinamika Kerajinan Dan Batik: Majalah Ilmiah, 37(1), 79–92. https://doi.org/10.22322/dkb.V36i1.4149

Solikhin, A., Ikhsan, M., Machpuddin, A., Jamal, J., & Perdana, S. A. (2019). Peningkatan Kemampuan Pengelolaan Usaha Bagi Pelaku Usaha Batik Jambi melalui Pelatihan dan Pendampingan Manajemen Keuangan. Jurnal Inovasi, Teknologi Dan Dharma Bagi Masyarakat, 1(1), 9–14. https://doi.org/10.22437/jitdm.v1i1.8672

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta. https://inlislite.uin-suska.ac.id/opac/detail-opac?id=22862

Suheri, T., & Aulia, S. S. (2017). Analisis Triple Helix dalam Kawasan Ekonomi Khusus (Studi Kasus: KEK Sei Mangkei). Prosiding Seminar Nasional Teknik, Komputer Dan Rekayasa, v51–v58. http://prosiding-saintiks.ftik.unikom.ac.id/jurnal/analisis-triple-helix-dalam.46

Suliyanto, S., Novandari, W., & Setyawati, S. M. (2015). Persepsi Generasi Muda Terhadap Profesi Pengrajin Batik Tulis di Purbalingga. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 18(1), 135. https://doi.org/10.24914/jeb.v18i1.275

Sunarjo, W.A., Nurhayati, S., & Ardianingsih, A. (2023). Batikpreneur. Pekalongan: Nasya Expanding Management. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=gFXEEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=+%27Batikpreneur%27&ots=PPOIViljWy&sig=fNud3o-_Ng8K3-3Y6ukgrd4hhqQ&redir_esc=y#v=onepage&q=’Batikpreneur’&f=false

Susetyawati, E., & Kintoko. (2022). Pembuatan Batik Ciprat Untuk Meningkatkan Kreativitas Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19. Indonesial Journal of Community Service, 2(4), 434–442.

Suwarjo. (2019). Community Based Tourism dalam Pengelolaan Desa Wisata Giriloyo, Wukirsari, Imogiri, Bantul. Jurnal Populika, 7(1), 66–80. https://doi.org/https://doi.org/10.37631/populika.v7i1.28

Triana, N. N & Retnosary, R. (2020). Pengembangan Model Pemasaran Batik Karawang Sebagai Produk Unggulan Daerah. Jurnal Inovasi Dan Pengelolaan Laboratorium, 2(1).

Tyas, N. W., & Damayanti, M. (2018). Potensi Pengembangan Desa Kliwonan sebagai Desa Wisata Batik di Kabupaten Sragen. Journal of Regional and Rural Development Planning, 2(1), 74. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2018.2.1.74-89

Ulfah, F., Nur, K., Safitri, Y., Evanita, S., & Friyatmi. (2021). Analisis Strategi Pemasaran Online untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM (Studi Keju Lasi). Jurnal Pendidikan Tambusai, 5, 2795–2805.

Ully, L.R.R., Riyadi, S., Haryati, E., Mustofa, A., Radianto, W.E., Dwiningwarni, S.S., Andari, S. Y. D., Purbadiri, A. M., Darmadji, W., Suharjanto, T., & Yulianti. (2022). Strategi Dan Perkembangan Batik Tulis Di Jawa Timur Menyongsong Go International. Klaten: Lakeisha.

Utomo, A. P., Mariana, N., Fitika, A., & Kasmari. (2018). Desain video tutorial teknik tie fye dengan pewarna alami warna biru indigofera dan kuningjalawe. Jurnal IKRA-ITH Informatika, 2(3), 98–104

Wardoyo, S., & Wulandari, T. (2021). Kreativitas Seni Batik Di Desa Wisata Jarum Kecamatan Bayat Klaten Jawa Tengah Pada Masa Pandemi Covid-19. Corak, 10(1), 81–90. https://doi.org/10.24821/corak.v10i1.5598

Widiana, M. E., & Alit, A. A. S. (2022). Pemasaran Produk Batik. Purwokerto: Pena Persada Kerta Utama

Wijayanto, H. (2015). Klasifikasi Batik Menggunakan Metode K-Nearest Neighbour Berdasarkan Gray Level Co-Occurrence Matrices (Glcm). Semarang: Universitas Dian Nuswantoro. http://eprints.dinus.ac.id/16509/2/abstrak_15459.pdf

Yuswohady. (2016). Millennial Trends 2016. https://www.yuswohady.com/2016/01/17/millennial-trends-2016/




DOI: https://doi.org/10.31294/khi.v15i1.21428

====================================================================

Terbit setiap bulan Maret & September, ISSN : 2655-5433 (online)

Dipublikasikan oleh LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License