Kesediaan Membayar Wisatawan Untuk Pelestarian Wisata Santai Beach Di Desa Latuhalat Kota Ambon

Eygner Gerald Talakua

Sari


One of the important tourist destinations in Ambon is Santai Beach, which offers beautiful beaches and sea so that the local government has designated it as a tourist area unit for diving activities. Behind the superior tourism potential, the management of Santai Beach needs to be improved. The important thing that needs to be managed is the change in the 108.67 m coastline that occurred over 10 years due to abrasion, due to damage to coastal protection structures. This damage can be overcome by placing concrete cubes randomly around the coral edge. The amount of funds or costs incurred to repair coastal damage can be estimated by determining compensation for damage to the coastline at Santai Beach. Determining compensation for damage to natural resources and the environment is approached by consumer valuation. Tourists can contribute to helping preserve tourist areas by paying for services or products when visiting. This research aims to analyze the value of tourists' willingness to pay for the preservation of Santai Beach tourism. The research used a survey method on 55 tourist respondents. Direct interviews with questionnaires and observations produce primary data which is mainly analyzed using the contingent valuation method, namely a direct method of economic assessment through asking someone's willingness to pay. The research results show that tourists who are willing to pay for the preservation of Santai Beach tourism are 10 people/two weeks or 76 people/month. The value of tourists' willingness to pay is IDR 2,272.73/person/month or IDR 172,727/month.


Kata Kunci


Pelestarian; Pariwisata; Pantai; Wisatawan; Bayar

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amalia, F. (2011). Analisis Kesediaan Membayar Dalam Upaya Peslestarian Lingkungan Objek Wisata Tirta Jangari Waduk Cirata Desa Bobojong Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur. [Skripsi, Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor], Bogor. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53138.

Ananto, O. (2018). Persepsi pengunjung pada objek wisata danau buatan kota pekanbaru. Jurnal Organisasi dan Manajemen Fisip. 5(1):1-11.

Aponno, J. C. (2022). Penerapan Algoritma Sentiment Analysis dan Naïve Bayes Terhadap opini Pengunjung di Tempat Wisata Pantai Pintu Kota, kota Ambon. Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi, 9(4): 3180-3188.

Bleszeinsky, G., Syamsir, & Jumiati. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Pelestarian Lingkungan di Kawasan Pantai Padang. Journal of Education on Social Science, 3(1): 1-13.

Fauzi, A. (2010). Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Fauzi, A. (2014). Valuasi Ekonomi dan Penilaian Kerusakan Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Bogor: IPB Press.

Fauzi, A. (2021). Analisis Resiko dan Keberlanjutan Lingkungan. Universitas Terbuka, Banten.

Fitri, D. R. K. (2017). Valuasi Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan. Batusungkur International Conference (Biology Department, State Institute for Islamic Studies (IAIN).

Harahap, M. (2018). Tanggap Pengunjung Terhadap Fasilitas Objek Wisata Rumah Batu Serombou di Kabupaten Rokanhulu. Jurnal Organisasi dan Manajemen, 5(1): 1-8.

Hongdiyanto, C. (2017). Maluku’s Tourism Development: An Analysis of Touris Destination in Ambon. Proceding 14th Internasional Annual Symposium on Management Tanjung Pinang, Riau Islands, Indonesia, March 3rd – 4th, 2017.

Horhoruw, M. (2022). Kesediaan membayar Wisatawan Dalam Pelestarian Wisata Pantai negeri Hukurila Kecamatan Leitimur Selatan. Skripsi pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura, Ambon.

Lewankiky, L., Cangara, H., & Unde, A. A. (2017). Citra Ambon Manise Pasca Konflik Sosial: (Strategi Komunikasi Pemasaran Wisata Alam Pantai di Pulau Ambon). Jurnal komunikasi Kareba, 6(1): 110-119.

Manik, K. E. S. (2018). Pengelolaan Lingkungan Hidup. Penerbit Kencana, Jakarta.

Mehdil, M. C., Rakuasa, H., Sihasale, D. A., & Riry, R. B. (2022). Pemetaan Sebaran Objek Wisata Bahari di Pulau Ambon Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Jurnal Environmental Science, 4(2): 163-172.

Muljadi, A. J. (2009). Kepariwisataan dan Perjalanan. Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Pemerintah Kota Ambon. (2018). Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Ambon 2018-2028. Pemerintah Kota Ambon, Ambon.

Undang-Undang Republik Inonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4966.

Undang-Undang Republik Inonesia Nomor 31 Tahun 2009 tentang Perlindungan dna Pengelolaan Lingkungan Hidup. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059.

Riduwan & Akdon. (2013). Rumus dan Data dalam Analisis Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung

Salamor, Y. L., Pattimahu, D. V., & Limba, S. (2018). Kajian Pengelolaan Ekowisata Berbasis Ekonomi dan Sosial (Studi Kasus Semenanjung Nusaniwe Kota Ambon Provinsi Maluku). Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, 1(3): 275-287.

Seimahuria, N. C., Retraubun, N., & Telussa, M. F. (2021). Alternatif Penanggulanan Kerusakan Pantai Santai Beach Kecamatan Nusaniwe. Jurnal Manumata, 7(2): 116-129.

Siregar, Y. C. (2017). Fasilitas pada Ekowisata Naga Sakti Di Kabupaten Siak Sri indrapura riau. Jurnal Organisasi dan Manajemen. 4(2): 1-11.

Surjarweni, V. W. (2015). Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi. Pustaka Baru Press, Yogyakarta.

Sugiama, A.G. (2013). Ecotourism: Pengembangan Pariwisata Berbasis Konservasi Alam. Penerbit Guardaya Intimartha. Bandung.

Sugiyono. (2017). Statistik Untuk Penelitian. Alfabeta, Bandung.

Tuasuun, S. F., Leasiwal, T. C., Soselissa, F., & Saptenno, F. (2017). Pengaruh Aksesibilitas, Fasilitas dan Biaya Tiket Masuk, Terhadap Kunjungan Wisatawan Ke Lokasi Wisata Pantai di Pulau Ambon Provinsi Maluku. Cita Ekonomika, Jurnal Ekonomi, 9(2): 189-197.

Wawo, M. (2009). Valuasi ekonomi Wisata Santai Beach dan Pengaruhnya di Desa Latuhalat Kecamatan Nusaniwe. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 5(1): 1-10.

Yulianda, F. (2019). Ekowisata Perairan, Suatau Konsep dan Daya Dukung Wisata Bahari dan Wisata Air Tawar. IPB Press, Bogor.

Yuliarti, Kamal. E., & Damanhuri, H., (2022). Analisis Kesediaan Membayar Wisatawan pada Obejk Wisata Bahari Pulau Sirandah, Kota Padang. Jurnal Sosial Ekonomi kelautan dan Perikanan, 17(2): 159-166.




DOI: https://doi.org/10.31294/khi.v15i2.20778