Strategi Pengembangan Pantai Wediombo Kabupaten Gunungkidul
Sari
Abstract - Wediombo beach located in the village Jepitu Girisubo District of Gunung Kidul Regency. Wediombo beach is one of the beaches are very promising, but until now the beach Wediombo not managed properly. The study was conducted through qualitative research by collecting data through interviews, observation, documentation, and secondary data sources in order to know how the influence of internal and external environment as well as strategy development Wediombo Beach Wediombo Beach The result of research the power of aspect originality, uniqueness, variatif, totally, scarcity, wholesomeness. While the weak is from the human resources who don’t have tourism skill yet, capital constraints, facifacilities and infrastructure are inadequate and promotion is not maximized. The external factor to be the threat is competitor and environmental damage caused by lack of awareness of the public and tourists. Regulation , investors , government support into an opportunity in the development Wediombo Beach . Coastal development strategy Wediombo short-term plan : improving the quality of human resources, cooperation with investors, the development of a tourist attraction . Medium-term plan : improvement of infrastructure, promotion , human resource development of tourism. Long-term plan : improved management, regulation, conservation.
Keywords : Development Strategy , natural tourism , beachAbstraksi - Pantai Wediombo terletak di Desa Jepitu Kecamatan Girisubo Kabupaten Gunungkidul. Pantai Wediombo ini adalah salah satu pantai yang sangat berpotensi, namun hingga sekarang Pantai Wediombo belum dikelola dengan baik. Penelitian dilakukan melalui penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan sumber data sekunder dengan tujuan mengetahui bagaimana pengaruh lingkungan internal dan eksternal Pantai Wediombo serta strategi pengembangan Pantai Wediombo. Hasil penelitian aspek internal kekuatan berasal dari keaslian, keunikan, keanekaragaman, keutuhan, kemanfaat dan kelangkaan. Adapun faktor kelemahan terjadi pada SDM yang belum sadar wisata, keterbatasan modal, sarana prasarana yang belum memadahi, dan promosi yang belum maksimal. Faktor eksternal yang menjadi ancaman meliputi adanya daya saing dalam wisata yang sejenis dan kerusakan lingkungan akibat kurang kesadaran masyarakat atau wisatawan. Regulasi, investor, dukungan pemerintah menjadi sebuah peluang dalam pengembangan Pantai Wediombo. Strategi pengembangan Pantai Wediombo rencana jangka pendek: peningkatan kualitas SDM, kerjasama dengan investor, pengembangan daya tarik wisata. Strategi jangka menengah: peningkatan sarana dan prasarana, promosi, peningkatan SDM kepariwisataan. Strategi jangka panjang: peningkatan pengelolaan, regulasi, konservasi.
Kata kunci : Strategi Pengembangan, wisata alam, pantai
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Aje, S. (2012). “Analisis Strategi Pengembangan Dan..” , (online), (repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/33736/4/Chapter%20II.pdf, diakses 10 September 2016)
Demartoto, Argyo. (2008). Strategi Pengembangan Obyek Wisata Pedesaan oleh Pelaku Wisata di Kabupaten Boyolali. Boyolali: Sosiologi FISIP UNS.
Freddy, Rangkuti. (2005). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Happy Marpaung. (2002).Manajemen Kepariwisataan. Jawa Barat: Alfabeta
Hunger, J David dan Thomas L Wheelen. (2001). Manajemen Strategis. Yogyakarta: Andi Ofset
Koddeng, Baharuddin. (2012). Pengembangan Kawasan Wisata Taman Purbakala Batu Pake Gojeng Kabupaten Sinjai. Makassar:Universitas Hasanudin.
Kuncoro,Mudrajad. (2006). Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif. Jakarta : Erlangga
Lusi, Widhiyanti Y. 2012. “Analisis Strategi Pengembangan Dan..” , (online), (eprints.uny.ac.id/8632/3/BAB%202%20-%2008417141011.pdf, diakses 10 September 2016)
Moleong, (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Pendit, Nyoman S. (2003). Ilmu Pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramita
Ryalita, sefira P. (2013). Analisis Strategi Pengembangan Pariwisata Daerah (Studi Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Daerah Kabupaten Mganjuk).Malang :Universitas Brawijaya Malang.
Sammeng, Andi Mappi. (2000). Cakrawala Pariwisata. Jakarta: Balai Pustaka
Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suwantoro, Gamal . (2005). Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi Ofset
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
Wahab, Salah. (2003). Manajemen Kepariwisataan. Diterjemahkan dari ”Tourism Management” oleh Frans Gromang. Jakarta: PT.Pradnya Paramita.
Wardiyanta. (2006). Metode Penelitian Pariwisata. Yogyakarta : Andi Ofset
Wulandari, Tri. (2012). Jelajah Desa Wisata Jawa Tengah. Semarang: STIKES Karya Husada
DOI: https://doi.org/10.31294/khi.v8i1.1939