MULTYCRITERIA DECISION MAKING FOR NOTEBOOK SELECTIONS DENGAN PENDEKATAN ALGEBRA MATRIX

Akmaludin .

Abstract


"> ABSTRACT-Advances in computer technology is now proven to
have changed the life style of working, so that workers do not sit in
place but it can do the work anywhere and anytime, because
computer technology support to be able to work in mobile. As a
worker with high mobility, of course, need a tool such as atablet or
a notebook, to be able to help handle any job. The main concern of
the workers is to choose a notebook that suits their needs and
tailored to the devices required in accordance with the Notebook
function, because it affects the cost to be incurred in the purchase
of products according to their needs. To help overcome this
problem, then there is one solution that can serve as solutions that
make up the academic hierarchy model is used to solve the problem
of qualitative and quantitative Analytic Hierarchical Process (AHP)
with Multi-Criteria Decision Making approach through Matrix
Algebra, while supporting applications to prove results of
mathematical analysis is the application of Expert Choice. With
both this measure, we can compare the results of calculations
obtained by application of Expert Choice mathematically,
especially to prove the value of the resulting eigenvector both
mathematically and with the Expert Choice application gives the
same value. Testing the consistency of the Consistency Ratio (CR)
gives an acceptable value according to the rules Saaty should be
less than 0.1. For the final selection of the value notebook
synthesize generate sequential priority values as follows 0.299 for
Acer Espire 3820T, 0.273 for Lenovo Centre Think Edge, 0.224 for
Asus K42JC, and 0.207 for HP Probook 4430S.
Keywords: Notebook Selection, Matrix Algebra,Multi-Criteria
Decision Making, Expert Choice.
Intisari— Kemajuan teknologi komputer saat ini terbukti telah
mengubah gaya hidup dalam bekerja, sehingga pekerja tidak
duduk di tempat tetapi dapat melakukan pekerjaan di mana saja
dan kapan saja, karena teknologi komputer yang mendukung
untuk bisa bekerja secara mobile. Sebagai seorang pekerja
dengan mobilitas tinggi, tentunya membutuhkan
seperangkanalat seperti tablet atau notebook, untuk dapat
membantu menangani pekerjaan apa pun. Perhatian utama para
pekerja adalah memilih notebook yang sesuai dengan kebutuhan
mereka dan disesuaikan dengan perangkat yang dibutuhkan
sesuai dengan fungsi Notebook, karena mempengaruhi biaya
yang akan dikeluarkan dalam membeli produk sesuai dengan
kebutuhannya. Untuk membantu mengatasi masalah ini, maka
ada satu solusi yang dapat berfungsi sebagai solusi akademis
yang menyusun model hirarki yang digunakan untuk
memecahkan masalah kualitatif dan kuantitatif dari Analytic
Hierarchical Proses(AHP) dengan pendekatan Multi Criteria
Decision Making melalui Aljabar Matrix, sedangkan aplikasi
pendukung untuk membuktikan hasil analisis secara matematis
adalah aplikasi Expert Choice.
Dengan kedua alat ukur ini, kita dapat membandingkan hasil
perhitungan yang diperoleh secara matematis dengan
aplikasiExpert Choice, terutama membuktikan nilai
Eigenvectoryang dihasilkan baik secara matematis
maupundengan Aplikasi Expert Choice memberikan nilai yang
sama. Pengujian konsistensi terhadap Consistency Ratio (CR)
memberikan nilai yang dapat diterima sesuai aturan Saaty harus
kurang dari 0,1. Untuk hasil akhir notebook selection terhadap
nilai synthesize menghasilkan nilai prioritas secara berurut
sebagai berikut 0.299 untuk Acer Espire 3820T, 0,273 untuk
Lenovo Think Certre Edge, 0,224 untuk Asus K42JC, dan 0,207
untuk HP Probook 4430S.
Kata kunci: Multi Criteria Decision Making, Notebook Selection,
Aljabar Matrix, Expert Choice.

Full Text:

PDF

References


Ampuh H., Rika. A multi Criteria approach to designing the celluler

manufacturingsystem. Jurnal TeknikIndustri UniversitasKristen Petra

Vol. 7 No.1 p. 41 -42. 2005.

Ferdy. Improving the Faculty Selection Process in Higher Education: A

Case for the Analytic HierarchyProcess. Para 1 -2.(access date 4 Juli

. 2008.

http:// www.expertchoice.com/ academic-program/ free-trial (diakses

tanggal 26 Desember 2010).

Istijanto. Aplikasi praktis riset pemasaran. PT.Gramedia pustakautama.

Jakarta. 2009.

Ishizaka, A and Labib, A.. Analytic Hierarchy Process and Expert

Choice: Benefits and Limitations. orInsight,University of Portsmouth,

Portsmouth Business School, Portsmouth PO1 3DE, United Kingdom

(4), p. 201 –220, 2009. 2009

Ishizaka, A and Nemery,P. Multi-Criteria Decision Analysis: Methods and

software. First published Jhones Weley and Sons Ltd. 2013.

Mora, M. Analisis sensitivitas dan pengaruhnya terhadap urutan prioritas

dalam metode analytic hierarchy process (AHP). Medan. Skripsi:

Departemen matematika FMIPA-USU-Medan. 2009.

Teknomo, Kardi. PenggunaanAnalytic Hierarchy Proscess

dalammenganalisafaktor-faktor yangmempengaruhi pemilihan Moda

kekampus. Jurnal Dimensi Teknik SipilUniversitas Kristen Petra Vol

p. 32. 1999.

Saaty, TL. The Analytic Hierarchical Process. McGraw-Hill.NewYork.

Saaty, TL. Fundamentals of Decision Making and Priority Theory

with the Analytic Hierarchy Process. Wadsword.RWS. 1994.

Saaty, TL. The Analytic Hierachy Process, What it is and How it

Used.Journal of Mathematical Modelling Vol.9 No. 3-5 p. 161 -176.

Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi. Cetakan ke delapan.

Bandung. Penerbit Alfabeta. 2001.




DOI: https://doi.org/10.31294/jtk.v1i2.248

Copyright (c) 2015 Akmaludin .

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN: 2442-2436 (print), and 2550-0120


 dipublikasikan oleh LPPM Universitas Bina Sarana Informatika Jakarta

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License