GASTRONOMI MAKANAN KHAS KERATON YOGYAKARTA SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN WISATA KULINER

Setyo Prasiyono Nugroho, I Putu Hardani HD

Sari


ABSTRAK

Wisata kuliner di Yogyakarta sangat beragam, mulai dari tradisional ataupun makanan cepat saji. Menu tradisioal antara lain, gudeg, oseng mercon, sate kere, mie lethek dan lain-lain. Selain itu, Yogyakarta juga memiliki kuliner khas keraton yang fenomenal. Antara lain  Hidangan kesukaan raja atau Sultan dari hidangan pembuka sampai penutup, seperti salad jawa, nasi blawong, daging lombok kethok, brongkos ayam asat, gudeg empal, nasi gurih, bistik Jawa, pandekoek, manuk enom, kolak kencana, wedang secang, beer Jawa, dan lain-lain. Gastronomi merupakan motif utama dibalik pelaku-pelaku yang mempersiapkan dan siapa yang menyediakan keperluan bahan makanan dan minuman. Cita rasa masakan khas keraton Yogyakarta banyak dipengaruhi oleh asing, seperti Belanda, Cina dan Portugis. Penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan seperti menumis, merebus, mengukus, menggoreng dan lain-lain, yang biasa digunakan dengan tradisi menghasilkan cita rasa masakan yang kuat. Dalam peniltian ini akan menganalisa bagaimana metode memasak masakan khas keraton, alat serta bahan yang digunakan, guna melestarikan makanan khas keraton Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode memasak masakan khas keraton, alat serta bahan yang digunakan, guna melestarikan makanan khas keraton Yogyakarta. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka rencana kegiatan akan dilakukan selama 1 tahun, pertama penyusunan naskah/rekomendasi pelestarian makanan khas keraton dengan focus utama pada proses memasak, alat masak, dan bahan baku. Metode penelitian yaitu pengumpulan data primer dengan Teknik surve dan teknik kuesioner. Peneliti menggunakan sample 4 hidangan utama, 4 hidangan kudapan, dan 2 minuman merupakan sampel yang dipilih menggunakan Teknik Purposive Sampling. Teknik yang digunakan adalah Semantic Differensial.

 

Kata Kunci : Gastronomi; Makanan Khas Keraton; Pengembangan Wisata Kuliner.

 

ABSTRAK

 Culinary tourism in Yogyakarta is very diverse, ranging from traditional or fast food. Traditional menus include gudeg, oseng mercon, satay kere, lethek noodles and others. In addition, Yogyakarta also has a phenomenal cuisine that is phenomenal. Among other things the king or Sultan's favorite dishes from appetizer to dessert, such as Javanese salad, Blawong rice, chili kethok, brongkos asat chicken, empal gudeg, savory rice, Javanese steak, pandekoek, manuk enom, kolak kencana, wedang secang, Javanese beer , and others. Gastronomy is the main motive behind the actors who prepare it and who provides food and beverage needs. The taste of Yogyakarta's palace cuisine is influenced by many foreigners, such as the Dutch, Chinese and Portuguese. The use of cooking techniques according to ingredients such as sauteing, boiling, steaming, frying and others, which are commonly used with tradition produces a strong taste of cuisine. In this study will analyze how the cooking methods typical of the palace, tools and materials used, in order to preserve the special food of the Yogyakarta palace. The purpose of this study was to determine the method of cooking typical cuisine of the palace, tools and materials used, in order to preserve the special food of the Yogyakarta palace. To achieve this goal, the activity plan will be carried out for 1 year, firstly compiling the manuscript / recommendation for preserving typical foods of the palace with the main focus on the process of cooking, cooking utensils, and raw materials. The research method is primary data collection with survey techniques and questionnaire techniques. Researchers used a sample of 4 main dishes, 4 snack dishes, and 2 drinks were selected using the Purposive Sampling Technique. The technique used is Semantic Differential.

 

Keywords: Gastronomy; Special Palace Foods; Culinary Tourism Development...


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Antonius Rizki Krisnadi. 2018. Gastronomi Makanan betawi Sebagai Salah Satu Identitas Budaya Daerah. National Conference of a Creative Industry: Sustainable Tourim Industry. e-ISSN No: 2622-7436. 381-396.

Ayu Ida. S dan Setyo Prasiyono. 2017. 6. Asal-usul Nama Makanan dalam Wisata Kuliner Khas Kerton di Resto Gadri Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional (Peran Bahasa, Sastra dan Budaya Dalam Pengembangan Pariwisata). ISSN: 2620-6242. 49-57.

Ayu nurwitasari. 2015. Pengaruh Wisata gastronomi makanan tradisional Sunda. Jurnal Barista.

Vol 2, no 1. 92-102.

Edy Rismiyanto dan Totok Danangdjojo. 2015. Dampak Wisata Kuliner Oleh-Oleh Khas Yogyakarta Terhadap Perekonomian Masyarakat. Jurnal Maksipreneur. Vol. 5. No. 1. 46-64.

Eri Bersa. (2012). Potensi Wisata Kuliner Dalam Mendukung Pariwisata Di Kota Padang. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis. Vol 12. No 1. 74-101.

Fadly Rahman. 2018. Kuliner Sebagai Identitas Keindonesiaan. Jurnal Sejarah. Vol. 2 (1). 43-63.

Hj. Nuraida Joyokusumo.2008.Warisan Kuliner Keraton Yogyakarta. Gramedia: Jakarta.

Ketaren, Indra. 2017. Gastronomi Upaboga Indonesia. IGA Press. Jakarta

Sugiyono. (2011) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Torsina, M. (2000). Usaha Restoran Yang Sukses. PT. Bhuana Ilmu Populer. Kelompok Gramedia.

Jakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia No.10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.

Undang-Undang RI No.34 Th 2000.

https://www.kajianpustaka.com/2017/11/pengertian-jenis-dan-sistem-pelayanan-restoran.html

http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/akuntan/article/view/402

http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/LIGA_SURYADANA/Perkembangan_industri_k uliner.p df Alexander, M

http://library.um.ac.id/free-contents/index.php/buku/detail/restoran-dan-segala-permasalahannya-marsum-wa-652.html

http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/akuntan/article/viewFile/402/pdf_36




DOI: https://doi.org/10.31294/par.v7i1.8136

Dipublikasikan oleh LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License