STUDI PERKEMBANGAN BISNIS SPIKOE RESEP KUNO SEBAGAI PANGAN SPESIALITI KOTA SURABAYA

Birgitta Allison Kesuma, Anak Agung Ngurah Kenarya Dawawrata, Mellisa Erika Saleh, Mitha Ayu Pratama Handojo

Sari


ABSTRAK

 

Persepsi masyarakat sangat dibutuhkan sebagai pertimbangan dalam upaya mengklasifikasikan Spikoe Resep Kuno sebagai salah satu pangan spesialti Kota Surabaya. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi persepsi masyarakat zaman sekarang terhadap beberapa aspek Spikoe Resep Kuno diantaranya keautentikan, kekhasan bahan baku, sejarah bisnis hingga peranan produk yang berpotensi sebagai salah satu pangan spesialti Kota Surabaya. Terdapat salah satu oleh-oleh autentik khas Surabaya yaitu Spikoe Resep Kuno yang memiliki keterkaitan dengan sense of place beserta dinamika budaya Kota Surabaya. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif dengan melakukan pengolahan data dari hasil survei pada 275 responden yang berasal atau berdomisili di Surabaya serta keduanya. Survei dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2024 dengan kuesioner menggunakan media Google Form. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan persepsi yang sangat positif dengan persentase lebih dari 90% dari setiap parameter yang diuji. Hal tersebut membuktikan Spikoe Resep Kuno memiliki potensi sebagai ikon kuliner Surabaya yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Parameter dengan nilai tertinggi diantaranya kemudahan membeli oleh-oleh rasa (mean 4,44), aroma produk (mean 4,41) dan identifikasi Spikoe sebagai ikon Kota Surabaya (mean 4,39). Data yang didapatkan memberikan bukti bahwa Spikoe Resep Kuno dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai pangan spesialti Kota Surabaya dan memiliki potensi pasar yang luas baik secara ekonomi maupun budaya.

 

Kata Kunci : Pangan spesialti, Kota Surabaya, Spikoe Resep Kuno, Sense of place, Oleh-oleh

ABSTRACT

 

Public perception is crucial in considering the classification of Spikoe Resep Kuno as one of Surabaya's specialty foods. This study aims to evaluate contemporary public perception regarding several aspects of Spikoe Resep Kuno, including its authenticity, the uniqueness of its ingredients, business history, and its role as a potential specialty food of Surabaya. One of Surabaya’s authentic souvenirs, Spikoe Resep Kuno, is closely linked to the city’s sense of place and cultural dynamics. This research was conducted using a quantitative method by analyzing survey data from 275 respondents who are either residents of or currently living in Surabaya. The survey was carried out from March to April 2024 using a questionnaire distributed via Google Forms. The results indicate a highly positive perception, with over 90% approval across all tested parameters. This finding confirms that Spikoe Resep Kuno has significant potential to be developed further as a Surabaya culinary icon. The highest-rated parameters include ease of purchasing as a souvenir (mean 4.44), product aroma (mean 4.41), and recognition of Spikoe as a symbol of Surabaya (mean 4.39). The collected data provides strong evidence that Spikoe Resep Kuno can be further developed as a specialty food of Surabaya, with broad market potential both economically and culturally.

 

Keywords: Specialty food, Surabaya City, Spikoe Resep Kuno, Sense of place, Souvenir


 

Kata Kunci


Pangan spesialti; Kota Surabaya; Spikoe Resep Kuno; Sense of place; Oleh-oleh

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Dominique, A. C., Diantisari, A., Immanuela, B., & Ardelia, J. (2024). Daya Tarik Makanan Tradisional Kerak Telor Sebagai Wisata Kuliner Indonesia. MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary, 2(2), 1166-1177.

Julianti, F. I., & Cokki, C. (2023). Pengaruh Autentisitas Merek dan Kualitas Produk terhadap Kepuasan Pelanggan Uniqlo di Jakarta. Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan, 5(2), 315-322.

Krisbianto, O., Minantyo, H., Kristama, B. Y., & Oktaviana, C. Studi Persepsi Wisatawan terhadap Produk Makanan Lokal Ikonis Bromo: Implikasi bagi Pengembangan Industri Pangan. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 6(2), 171-186.

Matiku, S. M., Zuwarimwe, J., & Tshipala, N. (2021). Sustainable tourism planning and management for sustainable livelihoods. Development Southern Africa, 38(4), 524–538.

Nugroho, A. S. (2023). PERUBAHAN EKONOMI DAN POLITIK SURABAYA DI BAWAH HEGEMONI VOC PADA ABAD KE-18. Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya, 6(2), 131-154.

Septiawan, F. D., Nainggolan, J. P., & Pradana, M. R. (2022). AKTIVITAS PELAYARAN DAN PERDAGANGAN DI PELABUHAN SURABAYA TAHUN 1800–1830. Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya, 16(1), 211-224.

Wardhani, D. K., Rahadiyanti, M., & Purbadi, Y. D. (2022). The Analysis of Sense of Place of Malioboro Shopping Areas.

Yadnya, I. P., & Ardika, I. W. (Eds.). (2017). Dinamika manusia dan kebudayaan Indonesia dari masa ke masa. Pustaka Larasan bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana.




DOI: https://doi.org/10.31294/par.v12i1.21906

Dipublikasikan oleh LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License