VALUASI LINGKUNGAN BERBASIS ITCM DAN WTP WISATA EMBUNG TAMBAKBOYO, KABUPATEN SLEMAN, DIY

Ribut Lupiyanto, Subekti Nurmawati, Sodikin Sodikin, Ruti Nurul Hidayati

Sari


ABSTRAK

 

Embung Tambakboyo berlokasi pada kawasan strategis dan memiliki daya tarik wisata yang potensial. Permasalahannya wisata Embung Tambakboyo belum dikelola secara baik dan jelas. Valuasi ekonomi lingkungan belum pernah dilakukan untuk wisata Embung Tambakboyo. Penelitian ini penting dan menarik sebagai sumber informasi valid dan bahan rumusan kebijakan pengelolaan dan pengembangan wisata Embung Tambakboyo ke depannya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai ekonomi jasa lingkungan, menilai estimasi kesediaan untuk membayar (Willingness To Pay/WTP) terhadap jasa lingkungan, dan menyusun rekomendasi optimalisasi jasa lingkungan Kawasan Wisata Embung Tambakboyo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode biaya perjalanan individu (Individual Travel Cost Method/ITCM) dan pendekatan kesediaan untuk membayar (WTP). Hasil penelitian menunjukkan surplus konsumen per individu per kunjungan berdasarkan analisis regresi adalah Rp. 106.470 dan nilai ekonomi totalnya adalah Rp. 6.569.170.531. Surplus konsumen per individu per kunjungan berdasarkan kurva permintaan adalah Rp. 156.854 dan nilai ekonomi totalnya adalah Rp. 9.677.865.078. Hasil perhitungan WTP antara lain rata-rata WTP peningkatan kebersihan Rp. 1.273 per pengunjung, rata-rata WTP penambahan penghijauan Rp. 5.156 per pengunjung, rata-rata WTP peningkatan keindahan Rp. 10.000 per pengunjung, dan rata-rata WTP pemberlakuan retribusi Rp. 1.556 per kunjungan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa eksistensi Kawasan Wisata Embung Tambakboyo memberikan keuntungan nilai ekonomi jika dilakukan perlindungan lingkungan secara berkelanjutan melalui usaha perbaikan kualitas lingkungan dan perbaikan layanan yang diawali dengan kejelasan kelembagaan pengelola. Adapun usaha perbaikan lingkungan dapat dilakukan berbasis partisipasi pengunjung, baik langsung maupun tidak langsung.

 

Kata kunci: valuasi lingkungan, jasa lingkungan, kualitas lingkungan, metode biaya perjalanan, kesediaan membayar  

 

ABSTRACT

 

Embung Tambakboyo ecotourism located in strategic areas  and has a potential tourist attraction. The problem is that the Embung Tambakboyo ecotourism has not been managed properly and clearly. An environmental economic valuation has never been carried out for Embung Tambakboyo ecotourism. This research is important and interesting as a source of valid information and material for policy formulation for the management and development of Embung Tambakboyo ecotourism in the future. This study aims to analyze the economic value of environmental services, estimate willingness to pay of enviromental services and give recommendation to optimize environmental services. This study is a survei research conducted using the method of Individual Travel Cost Method and approach of Willingness To Pay. The results showed that consumer surplus for each person of each visit based on regression analysis is Rp. 106.470 and economic value is Rp. 6.569.170.531. Beside that, consumer surplus for each person of each visit based on demand curve is Rp. 156.854 and economic value is Rp. 9.677.865.078. The result of Willingness To Pay approach is average of Willingness To Pay for cleaning facilities is Rp. 1.273 each visitor, average of Willingness To Pay for green facilities is Rp. 5.156 each visitor, average of Willingness To Pay for public facilities in ecotourism is Rp. 10.000 each visitor and average of Willingness To Pay for retribution Rp. 1.556  each visitor.  The results of this study, it can be concluded that the existence of Embung Tambakboyo ecotourism provides great economic benefits if its sustainability continues to be maintained by quality improvement of enviroment and environmental services, that started with good performance institutional management. Furthermore, environmental quality improvement can be implement with visitors participation, directly and indirectly.

 

Keywords: economic valuation, environmental services, environmental quality, travel cost method, willingness to pay


Kata Kunci


valuasi lingkungan; jasa lingkungan; kualitas lingkungan; metode biaya perjalanan; kesediaan membayar

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agam, B, Merdekawati, D, Maryono, Yunita, NF dan Reksi. (2022). Estimasi Nilai Ekonomi Danau Sebedang Kecamatan Sebawi Kabupaten Sambas. Jurnal Mina Sains; Volume 8 Nomor 1, April 2022.

Afwillah, B, Pramesti, L, dan Cahyono, UJ. (2022). Kawasan Wisata Embung Tambakboyo Di Kabupaten Sleman Dengan Penekanan Lanskap. Jurnal Ilmiah SENTHONG, Vol 5 No 1, Januari 2022.

Bidayani, Endang. (2014). Ekonomi Sumberdaya Pesisir yang Tercemar. Malang: UB Press.

Gusriza, F. (2022). Analisis Potensi Obyek Daya Tarik Wisata Di Kawasan Saribu Rumah Gadang. Jurnal Pariwisata, Vol. 9 No. 1 April 2022.

Matondang, I.G. & Suseno, S.H. (2020). Estimasi Nilai Ekonomi Dan Willingness to Pay (WTP) Masyarakat Terhadap Upaya Pelestarian Sumberdaya Air Di Desa Sukadamai, Kecamatan Dramaga, Bogor, Jawa Barat. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, Juli 2020,Vol 2 (5) 2020: 821-831.

Novitaningtyas, I., Giovanni, A dan Lionora, C.A. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berkunjung Wisatawan Di Kawasan Balkondes Borobudur. Jurnal Pariwisata, Vol. 9 No. 1 April 2022.

Saptutyningsih, E dan Ningrum, CM. (2017). Estimasi Nilai Ekonomi Obyek Wisata Pantai Goa Cemara Kabupaten Bantul: Pendekatan Travel Cost Method. Jurnal Balance Vol. XIV No.2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah: Yogyakarta.

Setyawan, TB, Fachruddin, A dan Susanto, HA. (2020). Valuasi Ekonomi Wisata Memancing di Perairan Laut Sekitar Tanjung Kait, Tangerang, Banten: Pendekatan Contingent Valuation Method dan Travel Cost Method. Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan; Oktober 2020, 4 (3): 172-185.

Suparmoko, M. (1997). Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan: Suatu Pendekatan Teoritis, Yogyakarta: BPFE.

____________. (2006). Panduan dan Analisis Valuasi Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan: Konsep, Metode Penghitungan dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE.

Suswikan, T dan Rahmatullah, F. (2021). Penilaian Taman Wisata Alam Situ Gunung Sukabumi: Penerapan TCM. Jurnal Pariwisata, Vol. 8 No. 2 September 2021.

Tim Penyusun IPB. (2019). Modul Penilaian Ekonomi Barang dan Jasa SDAL-Travel Cost Method. Bogor: IPB.




DOI: https://doi.org/10.31294/par.v10i1.14775

Dipublikasikan oleh LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License