ANALISA MINAT KUNJUNGAN WISATAWAN DI KAMPUNG KETANDAN YOGYAKARTA
Sari
Abstrak
Kampung Ketandan merupakan kawasan Pecinan dengan potensi wisata yang menarik untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata budaya dan menarik kunjungan wisatawan. Pengembangan wisata yang kurang serta rendahnya tingkat kesadaran masyarkat terhadap potensi dan pengembangan wisata merupakan persoalan yang ada di kampung Ketandan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganaliasa minat wisatawan untuk berkunjung di Kampung Ketandan, 2) mengetahui atraksi yang menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung di Kampung Ketandan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan analisa deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, kuisioner, dan wawancara. Hasil penelitian menyebutkan bahwa minat kunjungan wisatawan ke Kampung Ketandan cukup tinggi, image Pecinan Jogja dan budaya Tionghoa menjadi daya tarik wisata yang menarik kunjungan wisatawan
Keyword : Wisata Budaya, Destinasi, Wisatawan, Minat, Kampung Ketandan
Abstract
Kampung Ketandan is a chinatown area with cultural potenstials to be developed as marketable tourism product for tourist. The less optimally exploited potentials of Kampung Ketandan and lower community awareness in tourism development have been the main problem of Kampung Ketandan. This study aims to 1) analyze tourist intention to visit Kampung Ketandan, 2) to find out the main attraction that drive tourist visit in Kampung Ketandan. The methode used in the research is quantitative descriptive with analysed descriptive, and research data collecting by questineaire, observation, and interview. The results showed that tourist intention to visit Kampung Ketandan was quite high, the image of Yogyakarta's Chinatown and Chinese culture was the main tourism attraction that attracted tourist to visits.
Keyword : Cultural Tourism, Destination, Tourist, Intention, Kampung Ketandan
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Azizah, Siti N dan Usmantoro Fendi.,2019. Keputusan Berkunjung Wisatawan ke Obyek Wisata Brujul Adventure Park Kebumen, Jurnal Pariwisata Vol. 6 No.1
Clinten, B, 2018, Sepuluh Kota Tujuan Wisata Terpopuler di Indonesia Menurut Google, Kompas online, 9 Oktober 2018 dari https://tekno.kompas.com diakses pada tanggal 20 Juni 2019
Goeldner, C. R., & Ritchie, J. R. (2003). Tourism: Principles, Practice, Philosophies. Hoboken, NJ: John Wiley and Sons.
Kementrian Pariwisata., 2016. Penyusunan Target Pasar Wisata Budaya, Kementrian Pariwisata Indonesia
Kristiana, Yustisia dan Liana.,2019. Analisis Minat Wisatawan Lokal Terhadap Taman Rekreasi di Tangerang Selatan, Jurnal Pariwisata Vol.6 No. 2
Pavule, Giva .(2006). International Tourism Market for camping Sites in Latvia. Bornemouth University. Hochschule Heilbronn
Padhi, S Sidharta and Pati, Rupesh K, 2017, Quantifying Potential Tourist Behavior In Choice Of Destination Using Google Trends, Tourism Management Perspectives 24 (2017) 34–47
Pitana, I Gde dan Diarta, I Ketut Surya, 2010, Pengantar Ilmu Pariwisata, Yogyakarta, Penerbit Andi
Sejarah Tumbuhnya Kampung Ketandan Menjadi Pecinan di Yogyakarta, dari http://travel.tempo.co diakses tanggal 20 Juni 219
Setyosari,2013. Metode Penelitian dan Pengembangan (edisi ke empat), Jakarta, Prenadamedia Group
Sunaryo, Bambang, 2013, Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Konsep dan Aplikasinya Indonesia, Yogyakarta, Gava Media
Sihite, Richard.,2000, Tourism Indusrty, Surabaya, SIC
Sayangbathi, Dilla Pratiyudha dan Baiquni, M., 2013. Motivasi dan Persepsi Wisatawan Tentang Daya Tarik Destinasi Terhadap Minat Kunjungan Kembali di Kota Wisata Batu. Jurnal Nasional Pariwisata. Vol. 5 No.2 pp126-136
Sugiyono., 2019, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung, Alfabeta
Xu, Bill and Chan, Shukman, 2016, A New Nature-Based Tourism Motivation Model: Testing The Moderating Effects Of The Push Motivation, Tourism Management Perspectives 18 (2016) 107–110
DOI: https://doi.org/10.31294/par.v9i2.11121