KONSEP AUGMENTED REALITY DAN MOBILE MARKETING SEBAGAI USAHA PENGEMBANGAN PARIWISATA YOGYAKARTA DI ERA PANDEMI COVID 19
Sari
Abstrak
Adanya kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat secara serentak di sejumlah wilayah Jawa Bali atau PSBB Jawa Bali memunculkan kebijakan baru di sektor pariwisata Yogyakarta. Sektor Pariwisata di Yogyakarta harus beradaptasi dan mau tidak mau harus mengambil berbagai langkah strategis untuk tetap bertahan. Sebuah hal yang pasti adalah, adanya shifting pola masyarakat yang sebelumnya konvensional menjadi mobile. Augmented Reality (AR) merupakan salah satu bagian dari Virtual Environment (VE) atau yang biasa dikenal dengan Virtual Reality (VR). AR memberikan gambaran kepada pengguna tentang penggabungan dunia nyata dengan dunia maya. Sementara digital atau mobile marketing fokus kepada media dan konten apa yang akan dibuat untuk mempromosikan serta menjadi media komunikasi kepada wisatawan. Apalagi dengan penerapan protocol Kesehatan maka wisatawan memerlukan banyak informasi mengenai kunjungannya. Penelitian ini bertujuan menggambarkan konsep AR dan digital atau mobile marketing untuk mendukung pengembangan pariwisata Yogyakarta di era pandemic Covid 19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pengambilan data secara kajian pustaka dan observasi. Kesimpulan yang di dapat dari penelitian sederhana ini adalah, augmented reality (AR) dapat dibangun menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle dan digunakan bagi pelaku pariwisata dengan menghadirkan perangkat yang memadai. Digital marketing atau mobile marketing lebih mudah diterapkan dan menjadi alat promosi yang cocok di era pandemic covid 19 karena kemudahan akses dan pengoperasionalannya.
Abstract
The policy of simultaneously restricting community activities in a number of areas of Java Bali or the PSBB Jawa Bali led to a new policy in the tourism sector in Yogyakarta. The tourism sector in Yogyakarta has to adapt and inevitably has to take various strategic steps to stay afloat. One thing that is certain is, there is a shifting pattern of society that was previously conventional to be mobile. Augmented Reality (AR) is one part of the Virtual Environment (VE) or commonly known as Virtual Reality (VR). AR provides an overview to the user about the merging of the real world with the virtual world. While digital or mobile marketing focuses on what media and content will be made to promote and become a medium of communication to tourists. Moreover, with the implementation of the Health protocol, tourists need a lot of information about their visit. This study aims to describe the concept of AR and digital or mobile marketing to support the development of tourism in Yogyakarta in the Covid 19 pandemic era. The research method used is a descriptive qualitative method with data collection by means of literature review and observation. The conclusion that can be obtained from this simple research is, augmented reality (AR) can be built using the Multimedia Development Life Cycle method and used for tourism actors by presenting adequate tools. Digital marketing or mobile marketing is easier to implement and is a suitable promotional tool in the Covid 19 pandemic era because of its easy access and operation.
Kata Kunci: pariwisata, augmented reality, promosi, mobile marketing, digital marketing, covid 19, Yogyakarta
Teks Lengkap:
PDFReferensi
H, Firdhaus Hari S., A dan Ovy Diansari Hendrati. (2018). Pemanfaatan Augmented Reality untuk pengenalan Landmark Pariwisata Kota Surakarta. Jurnal TEKNOINFO, Vol. 12, No.1. 7-10.
Haryani, Prita dan Joko Triyono. (2017). Augmented Reality (AR) Sebagai Teknologi Interaktif dalam Pengenalan Benda Cagar Budaya kepada Masyarakat. Jurnal SIMETRIS, Vol 8 No 2 November. 807-812.
Ramadhan, Bagus. 2020. Data Internet di Indonesia dan Perilakunya Tahun 2020. https://teknoia.com/data-internet-di-indonesia-dan-perilakunya-880c7bc7cd19
Satyo, Fatwan. (2009). Intellectual Capital. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sugihamretha, I Dewa Gde. (2020). Respon Kebijakan: Mitigasi Dampak Wabah Covid-19 Pada Sektor Pariwisata. The Indonesian Journal of Development Planning Volume IV No. 2. 191-206.
Wicaksono, Ajie. (2020). New Normal Pariwisata Yogyakarta. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah Volume 14 Nomor 3 September: 139 – 150.
https://www.wartaekonomi.co.id/read319705/apa-itu-mobile-marketing
DOI: https://doi.org/10.31294/par.v8i1.10464