Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Telecom Visitama Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process
Sari
Pengambilan Keputusan adalah pemilihan beberapa tindakan alternative yang ada untuk mencapai satu atau beberapa tujuan atau maksud yang telah ditentukan. Permasalahan terjadi jika ada pendukung keputusan tidak sesuai dengan yang diharapkan dan kurangnya sikap objektif dalam pengambilan keputusannya. Fuzzy Multi Attribute Decision Making (F-MADM) merupakan salah satu sistem penunjang keputusan yang cukup sederhana dan dapat menjadi salah satu metode alternatif dalam mengambil keputusan jika alternative atau variabel yang digunakan cukup banyak. Dalam penelitian ini, penelitian dilakukan untuk melakukan pemilihan karyawan berprestasi dengan menggunakan Metode Analytical Hierarcy Process (AHP) dimana metode ini akan menggunakan faktor-faktor yang telah ada sesuai dengan ketentuan perusahaan, kriteria yang ada akan dicari prioritas dari masing-masing kriteria untuk mengetahui kriteria mana yang lebih penting. Keputusan yang dapat diambil berdasarkan hasil dari stimuli responden yaitu dengan pemberian kuesioner yang berisi perbandingan antar kriteria dan alternatif sebagai uji coba terhadap keputusan yang terlibat dalam pemilihan karyawan. Dan dengan menggunakan tools expert choice 2000 dalam pengolahan data dengan Metode Analytical Hierarcy Process (AHP). Hasil akhir untuk bobot kriteria 14.8% untuk kedisiplinan, 16.3% untuk sikap, 32.6% untuk bertanggung jawab, dan tertinggi 36.3% untuk kejujuran. Sedangkan untuk bobot alternative 20.3% untuk Desi Aryani, 25.9% untuk Muhammad Rozi, 24.4% untuk Siska Sylviani dan tertinggi 29.5% untuk Ananta Suryana.
Kata Kunci : ahp, dss, f-madm, model pengambilan keputusan.
Abstract
Decision-making is the selection of some alternative measures available to achieve one or more predetermined goals or purposes. Problems arise if any decision support is not as expected and lack of objective attitude in decision making. Fuzzy Multi Attribute Decision Making (F-MADM) is one of decision support system that is quite simple and can be one of the alternative methods in making decisions if the alternatives or variables are used quite a lot. In this research, the research is done to perform the selection of the achieving employees by using Analytical Hierarcy Process (AHP) method where this method will use the existing factors in accordance with the company's provisions, the criteria will be sought priority of each criteria to know the criteria which is more important. Decisions that can be taken based on the results of respondents stimuli is by giving a questionnaire that contains a comparison between criteria and alternatives as a trial of decisions involved in the selection of employees. And by using expert choice tools 2000 in data processing with Analytical Hierarcy Process (AHP). The final result for the criteria weight is 14.8% for discipline, 16.3% for attitude, 32.6% for responsible, and 36.3% for honesty. As for the alternative weight of 20.3% for Desi Aryani, 25.9% for Muhammad Rozi, 24.4% for Siska Sylviani and 29.5% for Ananta Suryana
Keywords: ahp, decision making model, dss, f-madm
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Amborowati, Armadyah. (2008), Sistem
Pendukung Keputusan Pemilihan
Karyawan Berprestasi Berdasarkan
Kinerja (Studi Kasus Pada STMIK
AMIKOM Yogyakarta). E-Jurnal.
Jogjakarta.
Kadarsah Suryadi, Ir.,DR., & Ali Ramdhani,
Ir., M.T.(2002). Sistem Pendukung
Keputusan. Bandung: RosdaKarya.
Saaty, T.L. (1993). Decision Making for
Leader: The Analytical Hierarchy
Process for Decision in Complex
World. Pittsburgh: Prentice Hall Coy.
Ltd
Turban, Efraim., Aronson, Jay. E., and
Peng Liang, Ting. (2005). Decision
Support System and Intelligent
System (Sistem Pendukung
Keputusan dan Sistem Cerdas). Edisi
Yogyakarta: Andi.
DOI: https://doi.org/10.31294/ijcit.v2i2.2953
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##
P-ISSN: 2527-449X E-ISSN: 2549-7421
Statistik Pengunjung Jurnal IJCIT