Meningkatkan Akses Pelayanan, Akuntabilitas Dan Transparansi Koperasi Simpan Pinjam Melalui SIMOKO
Abstract
Digitalization has not been fully implemented by cooperative institutions, especially for cooperatives in the community, so data and information cannot be accessed by all interested parties, especially members. Therefore, the digitalization of cooperatives, which is a reform step in cooperatives, is very important to be implemented immediately so that cooperatives are able to be competitive in the current digital era and can reach millennials. SIMOKO (Cooperative Mobile Information System) is the first step so that cooperatives can advance in class and be technologically literate. The problems currently faced by partners are 1). The data processing system is still recorded manually by the treasurer assisted by the secretary and then reported to the chairman, especially in loan applications, checking loan balances and total savings. 2). Publication, there is no publication media so the addition of members every year is slow, the ongoing process of developing and adding members only relies on a word of mouth strategy. 3). Financial reporting is still less than optimal and not timely, and 4). Management of Information Systems with the support of information technology is not yet visible, so knowledge and understanding of using information technology platforms is still not visible. The research method used is Research and Development, namely the method used to design an application. The solution to the problem is the application of the SIMOKO Application (Mobile Cooperative Information System). This application is expected to accommodate the problems faced by Savings and Loans Cooperatives. In this application there are various features for both members and administrators: member biodata features, loan applications, balance checks loans, checking total deposits, preparing financial reports.
Digitalisasi belum sepenuhnya diterapkan oleh lembaga koperasi terlebih untuk koperasi yang berada di masyarakat sehingga data dan informasi belum bisa di akses oleh semua pihak yang berkepentingan terutama anggota. Maka dari itu digitalisasi koperasi yang merupakan langkah reformasi dalam koperasi menjadi sangat penting untuk segera di implementasikan agar koperasi mampu berdaya saing di era digital saat ini dan bisa menyentuh kaum milenial. SIMOKO (Sistem Informasi Mobile Koperasi) merupakan Langkah awal agar koperasi bisa naik kelas dan melek Teknologi. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra saat ini yaitu 1).Sistem pengolahan data masih dicatat manual oleh bendahara dibantu sekretaris dan selanjutnya dilaporkan kepada ketua terutama dalam pengajuan pinjaman, cek sisa pinjaman dan total simpanan. 2). Publikasi, belum memilikinya media publikasi sehingga penambahan anggota tiap tahun lambat, proses berjalan dalam mengembangkan dan penambahan anggota hanya mengandalkan strategi mulut ke mulut. 3). Pelaporan keuangan masih kurang optimal dan tidak tepat waktu, dan 4). Pengelolaan Sistem Informasi dengan dukungan teknologi informasi belum nampak, sehingga pengetahuan dan pemahaman dengan menggunakan platform teknologi informasi masih belum nampak. Metode penelitioan yang dipakai adalah Research and Development yaitu Metode yang digunakna untuk merancang sebuah Aplikasi. Solusi atas permasalahan yaitu penerapan Aplikasi SIMOKO (Sistem Informasi Mobile Koperasi) aplikasi ini diharapkan dapat mengakomodir permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Koperasi Simpan Pinjam, pada aplikasi ini terdapat berbagai macam fitur baik untuk anggota maupun pengurus : fitur biodata anggota, pengajuan pinjaman, cek sisa pinjaman, cek total simpanan, pembuatan pelaporan keuangan.
Full Text:
PDF (24-36)References
Atikah, H. R. (2014). Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Dwija Karya Kecamatan Tulukan. Journal Spped Sentra , 1-7.
Databoks, K (2022). https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/12/06/jumlah-koperasi-di-indonesia-kembali-meningkat-semenjak-pandemi.
Elektro, T., Sam, U., & Manado, J. (2020). Implementasi Sistem Keamanan Toko Berbasis Internet of Things. . . J Tek Inform, 25-32.
Faruq, U. A. (2015). Rancang Bnagun Aplikasi Rekam Medis Poliklinik. Informatika Vo. 9 no.1.
Hantomo , B. (2017). Sistem Informasi Anggota Koperasi) MENGATASI KOLEKTABILITAS PADA FORUM KOMUNIKASI DAN KERJASAMA KOPERASI INDONESIA REGIONAL PATI BERBASIS MOBILE. . Pros SNATIF., p. 6.
Lukman , M., & Rosmini , M. (2023). C-Service : Aplikasi Layanan Home Service Dan Perawatan Kendaraan Berbasis Aplikasi Android. In: e Proceedings of Applied Science. Bandung; 2023. p. 1246–50.
Nahruddin, Z. (2014). AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN DANA ALOKASI DESA DI DESA PAO-PAO KECAMATAN TANETE RILAU. OTORITAS, 193-200.
Pradana , L. Y., & Husaein, A. (2023). PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOPERASI UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PERKOPERASIAN PADA KOPERAS. Jurnal Pengabdian Masyarakat UNAMA (JPMU) JPMU, Vol 2 No 1 April 2023 DOI: https://doi.org/10.33998/jpmu.v2i1.
Rahayu, Y., Sriyadi, Ramadhani, L. S., & Bahri, S. (2017). SOLUSI CERDAS MENYUSUN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KOPERASI DENGAN PENERAPAN E-KOPERASI. JIEP - UNS, 31-42.
Selannol, H. S., Simanjuntak, A., & Johannes , E. B. (2022). Perancangan Aplikasi Koperasi Simpan Pinjam Berbasis Mobile Programing Koperasi Sahabat. ISOMETRI Vo. 1 No. 1 , 45-49.
SIARAN PERS. (2021). Digitalisasi Koperasi Dorong Pengembangan dan Modernisasi Koperasi HM.4.6/348/SET.M.EKON.3/10/202.
STAF ETAF UU no.27. (2011). UU NO.27.
Start, G. C. (2023). Retrieved from Operating System Market Share Indonesia [Internet]. June 2022.
UU Koperasi NO. 8, P. (2023). Perubahan UU Koperasi.
Zendrato, W. (2022). PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAAN NASABAH DI CU. KOPERASI SIMPAN PINJAM PENGEMBANGAN PEDESAAN. Pendidikan Ekonomi (Curve Elasticity)Vol. 3 No. 2 Edisi Agustus 2022 Universitas Nias Raya.
DOI: https://doi.org/10.31294/evolusi.v12i1.21171
ISSN: 2657-0793 (online). ISSN: 2338-8161 (print)