Perancangan Animasi Interaktif Untuk Pengenalan Tokoh Wayang Golek Sebagai Pembelajaran Bagi Anak

Fauzi Novaldi

Sari


ABSTRAK
Tujuan dari penelitian tugas akhir ini untuk mengetahui cara merancang sebuah karya animasi interaktif yang mampu mengenalkan tokoh-tokoh Wayang Golek Jawa Barat kepada anak usia sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan, Observasi, Wawancara dan Study pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Wayang golek adalah salah satu bentuk seni pertunjukan yang tumbuh dan berkembang di Jawa Barat. Penyebarannya mulai dari Cirebon hingga provinsi Banten. Bahkan wayang golek sering pula dipentaskan di daerah perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah. Wayang golek terbuat dari kayu (umumnya kayu yang ringan) yang ditatah, dicat, dan diberi busana sesuai dengan karakter dan kebutuhan. Tubuhnya dapat dipisah menjadi tiga bagian, yaitu bagian kepala beserta leher, tangan, dan badan.Wayang golek sering digelar pada perayaan hajatan, khitanan, pernikahan, dan lain-lain. Beberapa dalang yang terkenal antara lain Tarkim, R.U, Partasuanda, Abeng Sunarya, Entah Tirayana, Apek, Asep Sunandar Sunarya, dan Cecep Supriadi.

Kata kunci: animasi interaktif, wayang golek, tokoh-tokoh wayang golek, pembelajaran, anak usia sekolah.

ABSTRACT
The purpose of this research to know how to design n interactive animated work that is able to introduce characters Wayang Golek West Java to children a school. The method used in this research is qualitative research methods. Techniques used in the data collection is by, observation, interview and literature Study. The results showed that the Wayang Golek is one neof form of performance art that grew and developed in West Java. Spread from Cirebon to the province of Banten. Even the Wayang Golek often staged in the border area of West Java, Central Java. Wayang Golek made wood (wood generally mild) carved, painted and given a dress in accordance with the character and eds. Her body can be separated into three parts, namely the head and his neck, hands and body. Wayang Golek often held in celebration of the celebration, circumcision, marriage, and others. Some of the famous dalang among others Tarkim, RU, Partasuanda, Abeng Sunarya, Entah Tirayana, Apek, Asep Sunandar Sunarya, and Cecep Supriadi.

Keywords: interactive animation, wayang golek, wayang golek characters, learning, children school.

Teks Lengkap:

Tidak berjudul

Referensi


Bayu Aji .N.2011. “Perancangan Film Animasi Narantaka dengan mengangkat tokoh wayang Gatotkaca”.Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Emzir, 2012, Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data, Jakarta : Rajawali Pers.

Kusrianto, Adi., 2009, Pengantar Desain Komunikasi Visual, Yogyakarta : ANDI.

Munir, 2012, Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan, Bandung : Alfabeta.






Creative Commons Licence
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 
LPPM Universitas BSI