Peranan Motivasi Terhadap Ketakutan Dan Kekuatiran Dalam Meraih Tujuan (Studi Kasus Mahasiswa Pasca Magister Manajemen Ubb)

Yuri Rahayu

Sari


Segala bentuk usaha individu diwujudkan dalam bentuk motivasi, karena motivasi pada dasarnya adalah motor pengerak dan kondisi mental yang muncul dari dalam maupun luar individu yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan (action atau activities) dengan mengerakkan potensi yang ada yang akan melahirkan usaha, kemauan keras/ intensitas dan ketekunan untuk mencapai kepuasan dan keinginan yang tinggi dan luhur dalam meraih atah atau tujuan hidupnya. Motivasi adalah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu. Seseorang dikatakan memiliki motivasi tinggi dapat diartikan bahwa orang tersebut memiliki alasana yang sangat kuat untuk mencapai apa yang diinginkannya dengan mengerjakan tugas/pekerjaannya sekarang.Motivasi menyangkut reaksi berantai, yaitu dimulai dari kebutuhan yang dirasakan (the need), lalu timbul keinginan atau sasaran yang hendak dicapai (want), kemudian menyebabkan usaha-usaha untuk mencapai sasaran/tujuan yang berakhir dengan pemuasan (satisfaction). Usaha, kerja keras arah dan tujuan merupakan karakteristik yang mendasari seseorang termotivasi.Terbukti dengan usaha yang tidak kenal lelah, kerja keras akhirnya arah dan tujuan untuk menyelesaikan kuliah S2 dan mendapat gelar Magister Manajemen dapat mereka raih dengan tepat waktu.

 

Kata Kunci : Usaha, Kerja Keras, Arah atau Tujuan

Teks Lengkap:

PDF (English)


DOI: https://doi.org/10.31294/khi.v4i2.504

====================================================================

Terbit setiap bulan Maret & September, ISSN : 2655-5433 (online)

Dipublikasikan oleh LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License