HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN TBC DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN KEPADA KELUARGA DI PUSKESMAS SIENJO

Moh. Akbar, Endang Lusiawati, Rahayu Rahayu

Sari


ABSTRAK

Tuberkulosis (TB) merupakan suatu penyakit infeksi yang menular, disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Penanggulangan TB tidak hanya dalam bentuk pengobatan. Namun juga memiliki keterkaitan erat dalam perubahan perilaku penderita, keluarga dan masyarakat terhadap TB itu sendiri. Dalam upaya penanggulangan penyakit TB harus diimbangi dengan pengetahuan yang baik. Penularan penyakit TB juga dipengaruhi oleh perilaku penderita, keluarga serta masyarakat dalam mencegah penularan penyakit TB. Penelitian ini bertujuan diketahuinya hubungan pengetahuan pasien TB Paru dengan perilaku pencegahan penularan kepada anggota Keluarga di wilayah Puskesmas Sienjo. Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional Sebagai populasi adalah seluruh pasien dengan TB Paru yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sienjo dengan jumlah Sampel sebanyak 36 orang yang dipilih secara ”Accidental sampling”. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan variabel penelitian adalah pengetahuan dan perilaku pencegahan penularan TB. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pasien TB Paru dalam pencegahan penularan dengan hasil uji Chi Square nilai p = 0,212 (p Value > 0,05) Diharapkan Puskesmas Sienjo khususnya yang memegang program TB Paru untuk lebih meningkatkan kegiatan-kegiatan yang dapat berguna untuk pasien TB Paru seperti penyuluhan sehingga resiko untuk terjadinya penyebaran berkurang.

Kata Kunci: Pengetahuan, Perilaku, Pencegahan Penyakit Tuberculosis

 

 

ABSTRACT

Tuberculosis (TB) is a contagious infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis. TB control is not only a form of treatment. But also are closely related to changes in behavior of patients, families and communities to TB itself. In efforts to control TB disease must be balanced with good knowledge. Transmission of TB disease is also influenced by the behavior of patients, families and communities in preventing transmission of TB disease. This study aims to know the correlation between knowledge of pulmonary TB patients with behavioral prevention of transmission to family members in the region Puskesmas Sienjo. This study design was cross-sectional analytic approach As is the entire population of patients with pulmonary TB who were in Puskesmas Sienjo by the number of samples as many as 36 people were selected by "accidental sampling". The research instrument used a questionnaire with variables research is the knowledge and behavior of prevention of transmission of TB. The results showed no association between knowledge and behavior of patients with pulmonary TB in preventing transmission of the results of Chi Square test value of p = 0.212 (p Value> 0.05) Expected health center that holds Sienjo especially pulmonary TB program to further enhance the activities that can be Pulmonary TB is useful for patients such as counseling so that the risk of the spread is reduced.

Keywords: Awareness, Behavior, Prevention of Tuberculosis


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ancok, Djamaluddin (2009). Pencegahan dan Penularan TB Paru pada Keluarga.http://library.usu.ac.id/index.php.compnen/journals/index.php?option-com-journal review&id= 6173&task=view. Di akses pada tanggal 04 Agustus 2015.

Depkes. (2009). Buku saku Kader Program Penanggulangan TB. Jakarta: Depkes.

Depkes. (2009). Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) dalam Penanggulangan TB. Jakarta: Depkes.

Depkes. (2009). Modul - 1 program Nasional Penanggulangan TB. Jakarta: Depkes RI.

Depkes. (2006). Penanggulangan TB Nasional. Jakarta: Depkes.

Erfandi. (2009). Pengetahuan dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. http:// forbetterhealth.wordpress.com/2009/04/19/pengetahuan-dan-faktor-faktor-yang-mempengaruhi. Diakses tanggal 26 April 2015.

Hidayat, A. A. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

Junaidi, I. (2010). Penyakit Paru Saluran Napas. Jakarta: Buana Ilmu Populer.

Kemenkes RI. (2010). Buku Saku Petugas Kesehatan Di Puskesmas Untuk Pencegahan Pengendalian Infeksi TB . Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2013). Hasil Riskesdas 2013. http:// depkes.go.id. Di akses tanggal 13 Maret 2015.

Kemenkes RI. (2011). Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian TB Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Kemenkes.

Kemenkes, RI. (2011). Rencana Aksi Nasional Public Private Mix Pengendalian TB Indonesia 2011-2014. Jakarta: Kemenkes RI.

Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

PPTI. (2010). Buku Saku Perkumpulan Pemberantasan TB Indonesia. Jakarta: PPTI.

Profil Puskesmas Sienjo. (2012-2015).

Rahma dan Ghea (2011). Hubungan Perilaku Penderita TB Paru Dan Kondisi Rumah Terhadap Tindakan Pencegahan Potensi Penularan TB Paru Pada Keluarga Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya http:// repository.unand.ac.id/17983. Di akses tanggal 15 April 2015.

Somantri, I. (2007). Keperawatan Medikal Bedah : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta: Salemba Medika.

Sunaryo. (2004). Psikologi Keperawatan. Jakarta: EGC.

Wawan, & Dewi. (2010). Teori Dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuhamedika.

Widoyono. (2008). Penyakit Tropis, Epidemiologi, Penularan, Pencegahan Pemberantasan. Jakarta: Erlangga.

Yovi, Indra dan Nurfadillah dan Tuti Restuastuti. (2014). Hubungan Pengetahuan Dengan Tindakan Pencegahan Penularan Pada Keluarga Penderita Tuberkulosis Paru Di Ruang Rawat Inap Paru RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. http:// jom.unri.ac.id/index.php/JOMFDOK/article/download/20988/2894. Di akses tanggal 15 April 2015




DOI: https://doi.org/10.31311/.v4i2.861



Diterbitkan oleh:

Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas BSI Bandung

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.