Gambaran Tingkat Kecemasan Tentang Kematian Pada Lansia Di BPSTW Ciparay Kabupaten Bandung

Tita Puspita Ningrum, Okatiranti Okatiranti, Shanti Nurhayati

Sari


ABSTRAK

Kecemasan kematian lansia merupakan suatu kondisi emosional yang dirasakan ketika suatu hal yang tidak menyenangkan dialami oleh seseorang manakala memikirkan kematian. Seseorang yang mengalami kecemasan terhadap kematian memiliki kekhawatiran, kesusahan, ketidaknyamanan, ketegangan, kegelisahan dan mereka disibukkan dengan memikirkan proses sekarat, kemusnahan, kejadian apa yang terjadi setelah kematian. Jika perasaan cemas tersebut terus-menerus dialami lansia maka kondisi itu dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan lansia baik fisik maupun mental, bahkan dapat menimbulkan penyakit-penyakit fisik sehingga akan mengganggu kegiatan sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi Bagaimanakah Gambaran Tingkat Kecemasan Tentang Kematian Pada Lansia di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha (BPSTW) Ciparay Kabupaten Bandung. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang berusia lebih dari 60 tahun dengan jumlah 150 orang. Pengambilan sampel  menggunakan teknik Purposive sampling dengan kriteria inklusi eklusi, sehingga diperoleh 79 orang. Data diambil dengan menggunakan intrumen Death axiety Scale (DAS) kemudian dianalisa menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa lebih dari setengah responden yaitu sebanyak 41(51.9%) mengalami kecemasan kematian yang tinggi dan hampir setengah dari responden sebanyak 38(48.1%) mengalami kecemasan kematian yang rendah. Penting bagi  perawat sebagai konselor dalam mengatasi kecemasan akan kematian lansia dengan memberikan dukungan untuk membantu meningkatkan mekanisme koping lansia menjadi lebih adaptif.

Kata kunci: Kecemasan kematian, Lansia

 

ABSTRACT

The death anxiety in elderly is an emotional state that is felt when something unpleasant by someone when thinking of death, a person who experiences anxiety over death has feelings, distress, discomfort, feeling, anxiety and they are preoccupied with the process of dying, annihilation, what happened after death If the feelings of death anxiety are constantly alert the elderly, then the condition could have adverse effects on the health of the elderly both physically and mentally, and even can bargain physical diseases that will interfere with daily activities in the elderly. The purpose of the study was to prevention how does Anxiety Level Matter of Death in Elderly in BPSTW Ciparay Bandung. This research used descriptive quantitative research. The population in this study is elderly people aged over 60 years with the number of 150 people. A total of 79 respondents was taken using purposive sampling with inclusion and exclusion criteria. In addition, all data were analyzed using distribution frequency. Results showed more than half of respondents, 41 (51.9%) experienced high death anxiety. It could be caused by inadecuate coping mechanism in elderly. It is important for nurses as a counselor to prevent of death anxiety and provide support for helping an elderly to increase coping mechanism became more adaptif.

Keywords: Death Anxiety, Elderly


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Akdag, M., Baysal, Z.Y., Atli, A., Samanci, B., & Topcu, I. (2014). A multy–centric prospective study : anxiety and associated factors among parents of children undergoing mild surgery in ENT. Journal of Nursing And Experimental Inverstigation,5(2),206-210.

Archentari, A.K., & Siswati, S. (2014). Hubungan Antara Religiusitas Dengan Kecemasan Terhadap Kematian Pada Individu Fase Dewasa Madya. Jurnal Empati karya ilmiah S1Fak. Psikologi-Undip. 1(3).

Bestari, K.B., & Wati, K.N.D. (2016). Penyakit Kronis Lebih dari Satu Menimbulkan Peningkatan Kecemasan pada Lansia di Kecamatan Cibinong. Jurnal Keperawatan Indonesia, 19(1), 49-54. .ISSN 2354-9203.

Carpenito & Moyet (2008). Nursing Diagnosis : Application to Clinical Practice. Phila delphia : Lippincott Williams & Wilkins

Circirelli , V.G.(2006). Fear of death in mid-old age. Journal of Gerontologi; psychological Science, 61B: 75-81.

Cutler, H. C.(2004). Seni Hidup Bahagia (Alih Bahasa: Alex Tri Kantjono Widodo). Jakarta : Gramedia Pustaka Umum.

Firestone, R., & Catlett, J. (2009). Beyond Death Anxiety. New York: Springer Publishing Company, LCC

Grossberg. (2001). Generalized anxiety disorder in the elderly. Psychiatric Clinics of Norts American, 24(1).

Heidegger, M. (2001). Guide to Heidegger’s Being and Time: Production by Marilyn P. Semerad

Irfani, N. (2012). Hubungan Antara Presepsi Terhadap Kematian Dengan Ketakutan Akan Kematian Pada Wanita Penderita Kanker Payudara. Skripsi Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma.

Lehto, R., & Stein, F.K. (2009). Death Anxiety: an Analysis of an Evolving Concep. Research and Theory for Nursing Practice: An International Journal, 23(1).

Maryam, R.S., Ekasari, M.F., Rosidawati.,Jubaedi., A., & Batubara, I. (2012). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.

Muthoharoh, S., & Andriani, F. (2014). Hubungan antara Religiusitas dengan Kecemasan Kematian pada Dewasa Tengah. Journal.unair.ac.id/ download-fullpapers-jpksd88e11899cfull.pdf.

Nabilla, I. (2012). Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kematian Dengan Ketakutan Akan Kematian Pada Wanita Penderita Kanker Payudara. SKRIPSI. Universitas Guna Dharma. http://hdl.handle.net/123456789/1936.

Nadia. (2007). Kecemasan pada lansia di Rumah Sakit Pusat TNI AU Dr. Esnawan Antariksa. Skripsi Sarjana Psikologi, Universitas Gunadarma Jakarta. http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2007/Artikel_10503119.pdf.

Nisa, R.I.K., Nur’aeni, A., & Widianti, E. (2016). Death Anxiety Pada Pasien Sindrom Koroner Akut di RSUP DR. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal keperawatan .stikes.asyiyahbandung.ac.id. 3(2).

Notoatmodjo. (2011). Masalah Dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Lansia. Jakarta: Rieneke Cipta

__________. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugroho, W. (2008). Keperawatan Gerontik & Geriatrik. Jakarta: EGC

__________. (2012). Keperawatan Gerontik & Geriatrik. Jakarta: EGC.

Nurrahmi. (2011). Kecemasan Dalam Menghadapi Kematian Pada Lanjut Usia. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makasar.

Pardosi, A. (2014). Kecemasan Menghadapi Kematian Pada Lansia Ditinjau dari Tipe Kepribadian. Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. https:// textid.123 dok. Com /document /nzw981yekecemasan menghada pin-kematian-pada-lansia-ditinjau-dari-tipe-kepribadian.html.

Raph, N.L., Mielenz, T.J., Parton, H., Flatley, A., & Thrpe, L.E. (2013). Multiple cronic conditions and limitations in activities of daily living in a communicaty-based sample of older. Journal Preventing Chronic Disease, 10.

Sadock, B.J., & Sadock, V.A. (2007). Post traumatic stress disorder and acutestress. New York: Lippincott Williams & Wilkins.

Santrock.(2004). A Topical Approach to Life-Span Development. New York: McGraw-Hill..review.

Sarwono. (2000). Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sihombing, F., Lukman, M., & Melianingsih, I. (2014). variabel yang mempengaruhi kecemasan kematian pada lansia: sebuah literature review.ejournal.stikesborromeus.ac.id/jurnal.php?jurnal=edisi_jurnal.

Singh, R.S. (2013). Death Anxiety Among aged Manipuris, India. Zenith International Journal of Multidisciplinary Research, 3(1). ISSN 2231-5780

Spielberger, C.D., & Butcher, J.N. (2013). Advances in Personality Assessment. New York and London : Psychology Press

Templer. (1970). The Construction And Validation Of A Death Axiety Scale. The Journal Of Generel Psychology 163-177.

_______. (1976). Two factor theory of death anxiety: A note. Essence, 2, 91-92.

Yuliana. (2015). Mengatasi Kecemasan Terhadap Kematian Pada Pasien Sakit Parah Melalui Konseling Kelompok. Seminar Psikologi & Kemanusiaan. Psikology Forum UMM, ISBN: 978-979-796-324-8.

Ziapour., Sara, S., Dusti, A.y., & Asfajir, A.A.A. (2014). The correlation betwenhappiness and death anxiety : A case study in healt personnel of Zareh hospital of Sari. European Journal of Expperimental Biologi,4(2):172-177.




DOI: https://doi.org/10.31311/jk.v6i2.4361

##submission.license.cc.by4.footer##

Diterbitkan oleh:

Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas BSI Bandung

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.