HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN POST PARTUM DENGAN KEJADIAN POST PARTUM BLUES DI RUMAH SAKIT DUSTIRA CIMAHI

Yuke Kirana

Sari


Abstract - The correlation between post partum  anxiety levels with post partum blues of taking in phase is important, because there are many psychological changes that can affect mother′s postnatal depression.  This research was aimed to investigate the correlation between post partum anxiety levels with post partum blues of taking in phase.  This research took place in nursery room  Dustira Hospital Cimahi. This research used correlation descriptive method with cross section.  This research used purposive sampling.  This research involed 96 respondent.  They were post partum mother′s, primipara and multipara.  The data was obtained using zung self rating anxiety scale and endinburg postnatal depression scale.  The obtained data was interpreted based on its measurement. The research found that 71,7% respondent experienced post partum blues and 35,3% respondent didn′t experience post partum blues.

Keyword    :  Post Partum Anxiety leves and with post Partum Blues

 

Abstrak - Hubungan tingkat kecemasan  Post Partum dengan kejadian Post Partum Blues pada Taking In Phase  sangat penting untuk diketahui karena pada fase  ini terjadi perubahan-perubahan secara fisiologis maupun psikologis yang dapat mempengaruhi kelabilan emosional ibu setelah melahirkan.  Tujuan dari penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan  Post Partum dengan kejadian Post Partum Blues pada Taking In Phase yang di rawat di ruang perawatan nifas Rumah Sakit Dustira Cimahi.  Desain yang dugunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional.  Sampel penelitian  menggunakan teknik Purposive Sampling,diperoleh jumlah sampel 96 orang responden   dengan Kriteria responden yaitu ibu Post Partum hari 1-2, semua jenis persalinan, primipara dan multipara , pengumpulan data menggunakan Zung Self Rating Anxiety Scale  dan Endinburg Posnatal Depression Scale dan pengolahan data diinterprestasikan menurut klasifikasi alat ukur masing-masing. Hasil Penelitian diperoleh bahwa hubungan tingkat kecemasan  Post Partum dengan kejadian Post Partum Blues pada Phase Taking In adalah jumlah yang  cemas mengalami Post Partum Blues 71,1% dan yang tidak cemas mengalami Post Partum Blues 35,3%.

Kata kunci     : Tingkat kecemasan  Post Partum dan kejadian Post Partum Blue


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bobak.I, 2005.Perawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta : EGC

Elvina. S, 2006 Depresi Pasca Persalinan, Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Farrer, H. 2001 Perawatan Maternitas Edisi 2. Jakarta: EGC

Getrrez at al, 2001.Ambulatory Obstretry. Edition 3, Univercity California Sanfransisco Ucss : Nursing Perss.

Harold I. Kaplan Benjamin J Sadock. 1998. Ilmu Kedokteran Jiwa Darurat. Jakarta. EGC.

Handerson. Ch, 2006. Konsep Kebidanan Edisi 1 Jakarta: EGC

Hawari. D, 2002 Manajemen Stres cemas dan Depresi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Mochtar. R, 1998. Sinopsis Obstretri, Jakarta : EGC

Notoatmojo.S, 2005. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineke Cipta

Postpartum Support Internasional, 2006. http : // www. Postpartum.net.14 maret 2007

Postpartum Education For Parents, 2006. http : // www.sbpep.org.

Stuart G.W Sundeen S 2005. Principle and Practice Of Psychiatric Nursing MosbY, Missouri :Year Book Inc.

Siegel.S,1997. Statistika Non Parametrik Untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta : Gramedia.

Sastroasmoro. S & Ismail.S, 2002. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Bina Rupa Aksara.

Sugiyono. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabet

Susilawati, CS. 2005. Konsep Dasar Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC

Sagovsky ,1987 Jurnal of Psychiatry, Endiburgh Postnatal Depression scale. http : //www Nursing Maternity, 14 maret 2007

Townsend M.C. 1998. Diagnosis Keperawatan Pada Keperawatan Psikiatric Edisi 3. Alih Bahasa Novy Helena C. Daulina. Jakarta : EGC.

Wheeler.L, 2004. Perawatan Prenatal dan Pascapartum. Cetakan Pertama, Jakarta : EGC.




DOI: https://doi.org/10.31311/.v3i1.150



Diterbitkan oleh:

Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas BSI Bandung

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.