Menurunkan Keluhan Gangguan Muskuloskeletal Pada Penenun Tradisional Sarung Samarinda Melalui Pelatihan Peregangan Otot di Tempat Kerja

Iwan Muhamad Ramdan, Azizah Azahra

Sari


Gangguan muskuloskeletal merupakan masalah kesehatan kerja di seluruh dunia, baik pada pekerja sektor formal maupun  informal dan telah menimbulkan kerugian yang cukup besar baik bagi dunia usaha maupun bagi pekerja.  Salah satu upaya pencegahan gangguan muskuloskeletal adalah dengan pemberian pelatihan peregangan otot di tempat kerja (muscle streching exercise). Kegiatan pengabdian masyarakat bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman dilaksanakan di Kelurahan Tenun Kota Samarinda yang merupakan ikon pariwisata Kota Samarinda Kalimantan Timur. Sasaran pengabdian masyarakat adalah penenun tradisional sarung Samarinda yang berjumlah 75 orang. Kegiatan dimulai dengan pengukuran gangguan muskuloskeletal dengan instrumen Nordic Body Map, kemudian penjelasan tujuan dan manfaat kegiatan, pemberian peregangan otot di tempat kerja disela-sela kegiatan menenun 2 kali setiap minggu  selama 1 bulan, dan diakhiri dengan pengukuran kembali gangguan muskuloskeletal. Sebelum pelaksaan intervensi, gangguan muskuloskeletal pada penenun didapatkan kategori rendah (49,4%), kategori menengah (32,5%), kategori tinggi (15,5%). Evaluasi 2 minggu pertama didapatkan gangguan muskuoskeletal kategori rendah (81,8%) dan kategori menengah (15,6%), dan evaluasi 2 minggu kedua didapatkan hasil gangguan musculoskeletal kategori sangat rendah (32,2%), rendah (44,2) dan menengah (20,8%). Disimpulkan, peregangan otot di tempat kerja dapat menurunkan keluhan gangguan muskuloskeletal walaupun belum semuanya teratasi. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi penenun tradisional sarung Samarinda dalam rangka pencegahan kejadian gangguan muskuloskeletal yang lebih parah


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bhattacharya, A. (2014). Costs of occupational musculoskeletal disorders (MSDs) in the United States. International Journal of Industrial Ergonomics, 44(3), 448–454. https://doi.org/10.1016/j.ergon.2014.01.008

Dinar, A., Susilowati, I. H., Azwar, A., Indriyani, K., & Wirawan, M. (2018). Analysis of Ergonomic Risk Factors in Relation to Musculoskeletal Disorder Symptoms in Office Workers. KnE Life Sciences, 4(5), 16. https://doi.org/10.18502/kls.v4i5.2536

Harwanti, S., Ulfah, N., & Aji, B. (2017). Pengaruh Workplace Stretching Exercise Terhadap Penurunan Keluhan Musculoskeletal Disorders(Msds) Pada Pekerja Batik Tulis Di Kecamatan Sokaraja. Jurnal Kesmas Indonesia, 9(1), 49-59.

Hogan, D. A. M., Greiner, B. A., & O’Sullivan, L. (2014). The effect of manual handling training on achieving training transfer, employee’s behaviour change and subsequent reduction of work-related musculoskeletal disorders: A systematic review. Ergonomics. Taylor & Francis. https://doi.org/10.1080/00140139.2013.862307

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Infodatin Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. Retrieved From Http://Www.Depkes.Go.Id/Resources/ Download/Pusdatin/Infodatin/Infodatin-K3.Pdf

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Situasi Kesehatan Kerja (P. 8). P. 8. Retrieved From Http://Www.Depkes.Go.Id/Resources/ Download/Pusdatin/Infodatin/Infodatin-Kesja.Pdf

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Evaluasi Kinerja Pembangunan Kesehatan. Retrieved From Http://Www.Depkes.Go.Id /Resources/Download/Info-Terkini/02_EvaLuasi-Kinerja Pembangunan -Kesehatan-Kabadan-Litbangkes.Pdf

Kementrian Kesehatan.((2016). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 70 Tahun 2016 Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri. Retrieved From Http://Www.Kesjaor.Kemkes.Go.Id/Documents/(3)%20Standar% 20dan%20Persyaratan%20Kesehatan%20Lingkungan%20Kerja%20Industri.Pdf

Leyshon, R., Chalova, K., Gerson, L., Savtchenko, A., Zakrzewski, R., Howie, A., & Shaw, L. (2010). Ergonomic interventions for office workers with musculoskeletal disorders: A systematic review. Work, 35(3), 335–348. https://doi.org/10.3233/WOR-2010-0994

LFS. (2017). Self-reported work related ill health and workplace injuries: Index of LFS tables. Diunduh dari: http://www.hse.gov.uk/statistic/lfs/index.htm.

Loghmani, A., Golshiri, P., Zamani, A., Kheirmand, M., & Jafari, N. (2013). Musculoskeletal symptoms and job satisfaction among office-workers: a cross-sectional study from Iran. Acta Medica Academica, 42(1), 46–54. https://doi.org/10.5644/ama2006-124.70

Muhamad Ramdan, I., Candra, K. P., & Rahma Fitri, A. (2018). Factors Affecting Musculoskeletal Disorder (MSD) Prevalence among Women Weavers Working With Handlooms in Samarinda, Indonesia. International Journal of Occupational Safety and Ergonomics, 0(0), 1–8. https://doi.org/10.1080/10803548.2018.1481564

Muhamad Ramdan, I., Krispinus Duma., Dina Lusiana. (2019). Reliability and Validity Test of The Indonesian Version of the Nordic Musculoskeletal Questionnaire (NQM) to Measure Musculoskeletal Disorders (MSD) in Traditional Women Weavers. Global Medical and Health Communication, 7(2), 122-129.

NIOSH. (2018). Musculoskeletal Health Programm. Diunduh dari: https://cdc.gov/niosh/programs/msd.

Purwadi. (2015). Kajian Sarung Samarinda dari Prespektif Pemangku Kepentingan [Study of Samarinda sarongs from the perspective of stakeholders]. Kinerja. 2(2), 89–101.

Rovitri, Anestia. (2015). Perbedaan Keluhan Muskuloskeletal Sebelum Dan Sesudah Pemberian Workplace Stretching Exercise Pada Perawat Di RSIA Badrul Aini Medan Tahun 2015. Jurnal terpadu Ilmu Kesehatan, 5 (2), 1-9.

Sekaaram, V., & Ani, L. S. (2017). Prevalensi Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Pengemudi Angkutan Umum Di Terminal Mengwi, Kabupaten Badung-Bali Intisari Sains Medis, 8(2), 118–124.

Stock, S. R., Nicolakakis, N., Vézina, N., Vézina, M., Gilbert, L., Turcot, A., … Beaucage, C. (2018). Are work organization interventions effective in preventing or reducing work-related musculoskeletal disorders? A systematic review of the literature. Scandinavian Journal of Work, Environment and Health, 44(2), 113–133. https://doi.org/10.5271/sjweh.369

Valsangkar, S., & Sai, K. S. (2012). Original article Impact of musculoskeletal disorders and social determinants on health in construction workers. International Journal of Biological and Medical Research, 2(4), 1727–1730.

Wahyono, Y., dan Saloko E. (2014). Pengaruh Workplace Exerciseterhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerjadi bagian Sewing CV. Cahyo Nugroho Jati (CNJ) Sukoharjo. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 3(2), 197-203.




DOI: https://doi.org/10.31294/jabdimas.v3i2.7508

DOI (PDF): https://doi.org/10.31294/jabdimas.v3i2.7508.g4191

 dipublikasikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bina Sarana Informatika dengan dukungan Relawan Jurnal Indonesia

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License