Membangun Inkubator Wirausaha Kepariwisataan di STP ARS Internasional

Lukmanul Hakim, Didin Syarifuddin, Iis Iskandar

Sari


Abstrak

Tujuan program pengabdian masyarakat adalah sebagai embrio terbentuknya inkubator wirausaha yang profesional bidang kepariwisataan di STP ARS Internasional. Metode yang digunakan melalui penyelenggaraan kegiatan inkubasi wirausaha baru selama dua angkatan, yaitu pada tahun pertama pada tahun 2015 dan tahun kedua pada tahun 2016. Tahapan kegiatan prainkubasi terdiri dari Pembukaan program; Sosialisasi program dan rekrutmen; Seleksi calon tenant melalui test tertulis dan wawancara; Sementara, tahap inkubasi, dimulai dengan Pelatihan bisnis tours and travel, Pelatihan kewirausahaan kepariwisataan; Pelatihan kewirausahaan event organizer; pelatihan softskills kewirausahaan; on the job training di industri mitra; Pembentukan kelompok bisnis; Pendampingan penyusunan business plan; Running business; Monitoring dan evaluasi; Penyusunan laporan kegiatan; Serta publikasi pada jurnal ilmiah. Luarannya adalah terselenggaranya kegiatan inkubasi wirausaha baru selama dua tahun dengan jumlah tenant sebanyak sepuluh kelompok di bidang jasa tour and travel dan produksi kuliner khas Kota Bandung, serta luaran berupa jurnal ilmiah dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dua tahun penyelenggaraan inkubasi, dapat disimpulkan kekuatan program inkubasi, yaitu pada aspek norma dan tujuan penyelenggaraan, pengelola kegiatan, jaringan kerjasama, dan produk tenant. Sementara kelemahannya, pada aspek legalitas belum berbadan hukum, aspek proses belum menyelenggarakan kegiatan pasca-inkubasi,  aspek sarana dan prasarana yang masih pinjaman institusi induk, dan aspek keuangan, belum memiliki sumber pendanaan yang berkelanjutan.

 

Kata Kunci: inkubator bisnis, wirausaha baru, pariwisata       

 

Abstract

The purpose of community service program was as an embryo of the establishment of professional entrepreneurial incubator in the field of tourism in STP ARS International. The method used through the implementation of new entrepreneur incubation activities for two generations, in the first year in 2015 and the second year in 2016. The pre-incubation stage consists of the opening of the program, program socialization and recruitment, selection of tenant candidates through written test and interview; Meanwhile, the incubation stage, starting with Tour and Travel business training, Tourism entrepreneurship training, training of entrepreneurship event organizer; entrepreneurship softskills trainin, on the job training in the partner industry, establishment of business groups, assistance in the preparation of business plans, Running business, Monitoring and evaluation, Preparation of activity reports, And publications in scientific journals. The outcome was the implementation of new entrepreneur incubation activity for two years with tenant number as many as ten groups in tour and travel services and typical culinary production of Bandung City, and the output of scientific journal with qualitative descriptive approach. Two years of incubation implementation, it can be concluded the strength of the incubation program, namely on aspects of norms and organizational goals, activity managers, cooperation networks, and tenant products. While the weaknesses, in the aspect of legality not yet incorporated, aspects of the process have not held post-incubation activities, aspects of facilities and infrastructure that still loans the parent institution, and financial aspects, does not yet have a sustainable source of funding

 

Keywords:  business incubator, new entrepreneur, tourism


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agustina, Tri Siwi, 2011. Peran Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi dalam Meminimalkan resiko Kegagalan bagi Wirausaha Baru pada Tahap Awal. Majalah Ekonomi Tahun XXI, No. 1 April 201.

Hasbullah, Rokhani dan Memen Surahman, Ahmad Yani, Deva Primadia Almada, Elisa Nur Faizaty, 2014. Model Pendampingan UMKM Pangan Melalui Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), April 2014 Vol. 19 (1): 43 49 ISSN 0853 – 4217.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2013 Tentang Pengembangan Inkubator Wirausaha.

Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia Nomor 24/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Norma, Standar, Prosedur Dan Kriteria Penyelenggaraan Inkubator Wirausaha.

Sugiono, 2010. Metode Penelitian Bisnis : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Penerbit CV Alfabeta, Bandung.

Syarifuddin, Didin, Iis Iskandar, Lukmanul Hakim, 2017. Dampak Lingkungan Terhadap Minat Mahasiswa Berwirausaha : Studi Kasus pada Mahasiswa STP ARS Internasional, Bandung. Jurnal Pariwisata Vol.IV No.1 April 2017 Hal. 40 - 52.

Syarifuddin, Didin, dkk., 2018. Memaknai Kuliner Lokal Sebagai Daya Tarik Wisata Kota Bandung. Jurnal Abdimas BSI Hal. 55 – 64. E-ISSN : 2614-6711 http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/abdimas.




DOI: https://doi.org/10.31294/jabdimas.v1i1.3137

DOI (PDF): https://doi.org/10.31294/jabdimas.v1i1.3137.g2003

 dipublikasikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bina Sarana Informatika dengan dukungan Relawan Jurnal Indonesia

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License